Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Jelang Idul Fitri 2024

PT Damai Sekawan Marine membahagiakan anak yatim dan duafa
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Jelang Idul Fitri 2024, PT Damai Sekawan Marine membahagiakan anak yatim dan duafa ke masyarakat yang berada disekitar perusahaan.

Kapolres Serang Bagikan Sembako Ke Pemulung dan Kaum Duafa

Kegiatan bertajuk #SemarakBerbagi ini, di hadiri langsung Pimpinan Perusahaan Damai Sekawan Marine beserta jajaran, juga turut hadir sejumlah Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda beserta Ketua RT/RW setempat, Anak-Anak Yatim dan Duafa.

Dalam sambutannya, Pimpinan Perusahaan Damai Sekawan Marine Sarkani mengatakan, Acara ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berbagi kebahagiaan dan menjalin kebersamaan dengan masyarakat sekitar, khususnya pada momen indah yang penuh berkah ini.

Desmond, Lonjakan Trafik Indosat Naik 17 Persen Selama Arus Mudik Idul Fitri 2024

"Kami sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat, terutama kepada anak-anak yatim yang membutuhkan dukungan kita. Ini adalah bagian dari nilai-nilai inti perusahaan kami untuk menjalankan tanggung jawab sosial, dan kami berharap bahwa tindakan ini akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi mereka." kata Direktur Utama PT. Damai Sekawan Marine, Sarkani, Jum'at, 05 April 2024.

Sarkani mengungkapkan, Kegiatan santunan ini, tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja. Kegiatan santunan kepada Masyarakat dilakukan secara rutin di setiap satu bulan sekali. Menurutnya, santunan yang dilakukan sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam membangun kepedulian sosial dan menciptakan dampak positif di masyarakat. 

Catatan Gapasdap Merak Soal Arus Mudik Idul Fitri 2024 di Selat Sunda

Santunan ini didsitribusikan ke 6 Kampung yang berada di Desa Margasari, diantaranya Kampung Mekarsari, Kampung Ragasauran, Kampung Sambilawang, Kampung Bukaraya, Kampung Sumurwuluh dan Kampung Banimasir. Dalam kegiatan ini, Pihak Perusaah menyantuni Kurang Lebih 580 Kaum Duafa dan Anak Yatim Piatu.

"Kegiatan (Santunan) ini bukan sekedar kewajiban, melainkan sebuah panggilan batin untuk menginspirasi perubahan positif. yang merangkum soal keberlanjutan lingkungan, pendidikan, peningkatan kesehatan, pembangunan sarana ibadah/keagamaan, dukungan sosial, dan kontribusi pada kemasyarakatan, menjadi titik pijak transformasi kami," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title