Disebut Gipsy Laut, Ini Potret Kehidupan Suku Bajo yang Menginspirasi Sutradara Film Avatar

Suku Bajo, Indonesia
Sumber :
  • Instagram @klanaexplore

Selain kemampuan menyelam yang mengagumkan, salah satu bagian paling unik dari suku Bajo adalah pengembaraan mereka di lautan. Selama ratusan tahun, mereka telah berlayar ke berbagai negeri dari Sabah, Filipina hingga Indonesia

Nelayan Bojonegara Bersyukur Sungai Wadas di Normalisasi PT SMI

Di Indonesia mereka tersebar di beberapa wilayah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat hingga Pulau Sataken di Madura. Suku Bajo di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara atau Filipina pada zaman pra-sejarah. 

Mereka merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan menduduki pulau-pulau di sekitarnya. Saat ini suku Bajo menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia, terutama Indonesia Timur, bahkan sampai ke Madagaskar. 

Jaga Tradisi Nenek Moyang, Ribuan Warga Kanekes Akan 'Turun Gunung' saat Seba Baduy 17-19 Mei 2024

Perkampungan suku Bajo, Indonesia.

Photo :
  • Instagram @goandred

Suku Bajo menggantungkan hidupnya kepada laut, mereka menghabiskan 60 persen aktivitas kerja rata-rata 8 jam dalam sehari di lautan untuk menangkap ikan, kulit penyu dan terumbu karang yang dijadikan perhiasan. 

Ayo ke Banten Aja, Wisata Pulau Peucang, Surganya bagi Para Penyelam dan Snorkeling

Bagi mereka, laut adalah rumah kedua atau mungkin rumah utamanya, tempat di mana mereka bermain, belajar kepada alam, menggantungkan hidup dan harapan juga menjalin keakraban. 

Bahkan beberapa di antara mereka akan sakit kepala tatkala tidak mendengar gemuruh ombak, yang ungkapan ini menandai akan kedekatan serta sulitnya mereka untuk dipisahkan dari laut. 

Halaman Selanjutnya
img_title