Wajib Pahami, Ini Perbedaan Skoliosis Postural dan Struktural

Konsultan Tulang Belakang dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine
Sumber :
  • Sherly / viva

"Penanganan brace ini sejenis korset yang dipakai jangka panjang. Bila tengah dalam masa pertumbuhan atau pubertas, penggunaan brace akan dievaluasi pada masa 6 bulan sampai 1 tahun. Tapi sembari kita pantau penggunaan brace nya. Apakah skoliosisnya tidak bisa ditangani dengan brace, atau bracenya yang sudah tidak benar. Nah, ini akan dievaluasi secara berkala,"

Pemilu 2024, 200 Tenaga Kesehatan Disebar Dampingi Petugas KPPS di Tangerang

"Tapi, kalau memang tidak bisa ditangani dengan brace, pasien scoliosis wajib ditangani dengan operasi. Biasanya, bila tipe sudut kemiringan tulang sudah lebih dari 90 derajat, mau tidak mau harus dioperasi," ujarnya.

Sementara itu, untuk skoliosis postural terjadi akibat adanya kebiasaan cara duduk yang kerap membuat postur melengkung. Hal ini bisa dilakukan dengan terapi olahraga seperti yoga, renang dan pilates.

Pasutri Harus Tau, Ini 8 Cara Mencegah Kehamilan, Nomor 8 Dijamin Ampuh

"Kalau yang postural bisa dengan pilates, lalu yoga dan renang," kata Phedy.

Skoliosis rentan terjadi juga pada remaja perempuan. Dimana, paling sering di usia pubertas, usia 10 sampai 14 tahun, paling banyak pada perempuan.

Manfaat Mencium Bau Ketiak Pasangan: Lebih dari Sekadar Bau?

"Skoliosis dapat muncul pada saat satu tahun sebelum masa menstruasi sampai dua tahun sesudahnya, pada saat itulah fase anak perempuan sedang tumbuh tinggi dengan cepat. Saat itu, bila ada bakat scoliosis, akan muncul saat masa itu," ungkapnya.