Kumpulan Tulisan Puitis dan Menyentuh Hati Soal Cinta dari Kahlil Gibran

Penyair Kahlil Gibran
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Kumpulan tulisan puitis dan menyentuh hati soal percintaan, dari Kahlil Gibran, seorang penyair dan seniman berdarah Lebanon-Amerika. 

Kumpulan Karya Puitis Cinta Kahlil Gibran

Banyak karyanya yang mengguncang dunia, terutama di kalangan sastrawan dan seniman. Bahkan masih relevan hingga saat ini. 

Berikut kumpulan tulisan puitis dan menyentuh hati, karya Kahlil Gibran:

Kutipan Syair Cinta Kahlil Gibran

Kahlil Gibran

Photo :
  • Wikipedia

Aku telah dibesarkan dalam suasana penuh pikiran dan pengharapan serta mencari-cari makna kehidupan alam serta penafsiran buku-buku dan kitab-kitab suci, ketika cinta berbisik merdu dalam telingaku melalui bibir Selma.

Kutipan Cinta Karya Kahlil Gibran

Kehidupanku tadinya suatu coma, senyap, bagaikan kesepian Adan di surga sampai ketika aku melihat Selma berdiri di hadapanku laksana relung bercahaya. Dia adalah Eva hatiku dan telah mengisinya dengan rahasia dan ketakjuban serta pada akhirnya membuat ku mengerti akan arti kehidupan.

Eva mengajak keluar Adam dari surga pertama-tama dengan keinginannya sendiri. Sedang Selma membuatku rela masuk dalam surat cinta murni yang dihiasi kemanisannya. Tetapi apa yang terjadi pada lelaki pertama yang juga terjadi padaku, pedang terhunus hang mengejar Adam keluar dari surga, laksana sesuatu yang menakutkan lewat ketajamannya yang berkilatan dan memaksaku keluar dari surga cintaku tanpa melanggar aturan ataupun mencicipi buah pohon terlarang.

Saat ini, setelah beberapa tahun berlalu, aku tak lagi punya sisa mimpi yang indah itu, kecuali ingatan-ingatan pedih yang berkepak-kepak bagai sayap-sayap patah di sekelilingku, mengisi dasar kalbuku dengan kedukaan dan menyalurkan air mata kepada kedua mataku. Dan kesayanganku, Selma yang cantik, telah wafat dan gak ada yang ditinggalkan untuk mengingatnya, kecuali hatiku patah seperti sebuah kuburan dikelilingi pepohonan cemara. Makam itu dan hati ini adalah sisa yang tertinggal untuk membawa kesaksian tentang Selma.