Cerita Sembilan Sanghyang Penjaga Pulau Jawa dan Bali

Ilustrasi Sanghyang Penjaga Pulau Jawa dan Bali
Sumber :
  • Instagram @hijau.petualang

Sanghyang Baruno juga memiliki nama Ratu Monggo Segoro Kidul, menjadi penguasa lautan Pantai Selatan yang berwujud naga, memiliki pengaruh yang kuat terhadap kerajaan-kerajaan di Tanah Jawa pada masa lalu.

Pelabuhan Merak Padat, Puncak Arus Mudik Idul Fitri 2024 Mulai Terasa

Anak dari sanghyang Baruno bernama Maheswari Sansan Doro atau dengan sebutan Nyai Blorong. Selain itu terdapat juga anak angkatnya, yang oleh masyarakat diberi nama Dewi Lanjar, bertugas menjaga Pantai Laut Utara Jawa.

Gambaran Sanghyang Penjaga Pulau Jawa dan Bali

Photo :
  • Potongan layar Instagram @hijau.petualang
Sama-sama Cantik, Airin dan Pantai di Lebak

3) Sanghyang Lohdaya 

Sanghyang Lohdaya, dipercaya ada kaitannya dengan Ujung Kulon, Banten, lokasinya berada di ujung barat Pulau Jawa.

Ramalan Jayabaya untuk Nusantara, Raja Wanita, Bencana Alam Hingga Indonesia Emas

Sanghyang Lohdaya merupakan utusan Sanghyang Asta Dewa untuk menghadapi Syekh Hasyim Bahadur dan pasukannya. Ia bersikeras tidak ingin dibantu oleh Sanghyang lainnya. Singkat cerita, terjadi pertarungan sengit antara keduanya. Hingga Syekh Hasyim Bahadur mengambil sebuah tongkat dan memukul Sanghyang Lodaya sebanyak tujuh kali hingga tumbang. Selanjutnya, Sanghyang Lohdaya secara diam-diam menemui Syekh Hasyim Bahadur di Ujung Kulon untuk memeluk agama Islam.

4) Sanghyang Braja Dharma

Halaman Selanjutnya
img_title