Bayer Bantu Petani Kecil di Enam Provinsi Ini

Petani di sawah
Sumber :
  • VivaJatim

Banten.Viva.co.id - Program Bayer untuk Indonesia atau BISA dari Bayer sudah berjalan sejak 2020 dan hadir di Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan NTT. Program itu bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan kualitas kesehatan petani lahan kecil beserta keluarganya di Indonesia.

1,2 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol, Nilainya Mencengangkan

Pada ranah pertanian, Bayer menghadirkan akses terhadap inovasi termutakhir, pengetahuan yang relevan, serta ekosistem kemitraan pendukung, guna meningkatkan pendapatan petani. Sementara, pada ranah kesehatan, Bayer memberikan pelatihan perawatan kesehatan mandiri, akses terhadap alat kontrasepsi, hingga edukasi penanggulangan stunting

Baca Juga : 

Napi Lapas Tangerang Kendalikan Peredaran Sabu dan Obat Keras Lintas Provinsi

Memotong Panjangnya Rantai Tengkulak Dari Petani ke Pabrik

Kementan Bersama BAIS Luncurkan Aplikasi Fortuna, Dukung Peningkatan Produksi dan Kawal Sawah Petani

Liga Seluruh Indonesia, Erick Thohir: Berisi Seluruh Pulau di Indonesia

Penggemar Bonsai Mari Kumpul Di Cilegon

"Sejak 2020, selama menjalankan program Bisa, kami seringkali mendapati situasi petani yang kesulitan dalam mengakses fasilitas maupun layanan kesehatan karena keterbatasan jumlah fasilitas maupun kendala jarak. Pengalaman ini mendorong Bayer untuk terus mengembangkan program BISA agar semakin berdampak bagi petani di Indonesia," ujar Florian Zirnstein, Direktur Bayer Indonesia, dilokasi, Senin, 13 November 2023.

Selama 3 tahun penyelenggaraan, program tersebut telah menjangkau lebih dari 920 ribu petani kecil dan keluarganya yang tersebar di 15 provinsi, dari Aceh hingga Papua, serta memberikan sejumlah manfaat penting, antara lain memberdayakan 100 tenaga kesehatan profesional sebagai pelatih, mengedukasi 44 ribu perempuan tentang kesehatan perempuan, perawatan diri, dan pencegahan stunting. Kemudian meningkatkan pemahaman peserta mengenai perawatan diri hingga 99 persen di daerah miskin perkotaan Jakarta.

Petani Membajak Sawah

Photo :
  • BantenViva/Yandi

Selanjutnya meningkatkan produktivitas pertanian sebesar 20 persen, meningkatkan pendapatan petani sebesar 30 persen, menggiatkan lebih dari 600 pusat Better Life Farming Aya lusat Smart Agri-kios, dimana 20 persennya dikelola perempuan, hingga melatih 132 perempuan petani menjadi pengusaha.

"Pemanfaatan teknologi digital oleh para bidan menjadi solusi untuk menghadirkan akses layanan kesehatan yang memudahkan, sekaligus tepat menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat pedesaan. Inisiatif ini menjadi wujud keseriusan kami dalam mendukung transformasi kesehatan yang diusung pemerintah," jelasnya.