Sejumlah Daerah di Banten Lagi Panen Raya? Hati-hati, Ini 6 Bahaya Mengkonsumsi Durian Berlebihan
- Istimewa
Banten.viva.co.id – Sejumlah daerah khususnya di Provinsi Banten saat ini tengah mengalami panen raya durian. Hampir di setiap daerah banyak para penjual durian, baik yang ada di pinggir jalan maupun yang berjualan di kampung-kampung.
Bagi penggemar durian, makan durian adalah kesempatan yang sayang dilewatkan saat panen raya. Namun, makan durian terlalu banyak berisiko menimbulkan bahaya kesehatan. Risiko jangka pendeknya Anda bisa mabuk durian dan tubuh terasa panas.
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda makan secara berlebihan. Orang dengan kegemukan atau obesitas serta pasien hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes sebaiknya lebih bijak mengonsumsi durian karena bahaya bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa bahaya bagi kesehatan bila mengkonsumsi durian secara berlebihan dikutip dari hellosehat :
1. Mabuk durian
Durian disebut-sebut mengandung alkohol, padahal tidak ada kandungan alkohol sama sekali dalam buah ini.
Meski begitu, durian memang memabukkan. Makan durian tidak bikin Anda lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.
Jika makan durian terlalu banyak, tubuh mendapatkan asupan gula berlebih, ini berasal dari kandungan gula alami pada durian yaitu sukrosa dan fruktosa.
Gula berlebih yang tidak bisa lagi dipecah oleh tubuh akan menumpuk di usus. Dalam usus, gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas yang membuat perut kembung.
Selain perut kembung, saat mabuk durian Anda akan merasa sangat begah, perut nyeri bahkan kram. Ini bisa menimbulkan mual dan ingin muntah.
2. Menyebabkan tubuh panas
Ada efek samping lain dari kebanyakan makan durian, yaitu tubuh terasa panas seperti terbakar.
Kondisi ini biasa terjadi jika durian dimakan secara berlebihan dan terus-menerus. Penyebabnya diduga berasal dari kandungan sulfur dalam durian.
Riset dari dalam Food chemistry (2014) menyelidiki apakah sulfur dalam durian punya efek penghangat tubuh sebagaimana kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.
Hasil uji laboratorium menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.
3. Memicu kegemukan
Jika sedang diet untuk menjaga berat badan, mengonsumsi durian mungkin bukan keputusan yang tepat.
Kandungan kalori dan karbohidrat dalam durian sangat tinggi. Satu kilogram buah durian ukuran sedang pada umumnya mengandung kalori 1.470 kkal.
Artinya, asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.
Asupan kalori berlebih yang tidak disertai pembakaran kalori yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu Anda terserang penyakit degeneratif, seperti stroke, Alzheimer, hingga gagal jantung.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Baik pasien diabetes maupun orang yang berisiko tinggi diabetes sebaiknya lebih waspada makan buah durian.
Pasalnya, kebanyakan makan durian bisa memperparah gejala diabetes atau memicu diabetes.
Durian mengandung gula sederhana, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang terus-menerus naik bisa berujung pada diabetes.
5. Bahaya makan durian bersama alkohol
Makan durian sambil menenggak minuman beralkohol berisiko fatal.
Riset yang terbit dalam jurnal Food chemistry (2015) menyatakan dietil disulfida dalam durian dapat menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase (ALDH) yang berfungsi memecah alkohol.
Alkohol yang gagal dipecah akan menjadi racun untuk tubuh.
Keracunan alkohol dapat membuat Anda kebingungan, tidak responsif, sulit bernapas, kehilangan kesadaran, hingga koma.
Kadar alkohol dalam tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tekanan darah naik drastis. Ini meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, stroke, atau gagal jantung kongestif.
6. Bahaya makan durian bagi ibu hamil
Ibu hamil tidak dilarang untuk mengonsumsi durian, tetapi perlu untuk memperhatikan porsinya.
Dr. Patrick Chia, ahli perinatology dari Universiti Teknologi Malaysia, menjelaskan kalau ibu hamil tetap bisa makan durian asal tidak berlebihan.
Selain itu, ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional perlu menghindari durian karena kandungan gulanya.
Ibu hamil di trimester ketiga perlu menghindari konsumsi durian karena bisa mengakibatkan obesitas pada janin.
Rasa manis dan aroma yang tajam membuat durian nikmat disantap. Namun, jangan sampai kebanyakan makan buah ini.
Kandungan gula durian yang tinggi bisa membuat Anda mabuk dan menaikkan gula darah. Kalori durian yang tinggi pun siap menggagalkan rencana diet Anda.