Akhiri Penantian 30 Tahun, Begini Rangkuman Perjalanan Jonathan Christie Juara All England Open 2024

Jonathan Christie
Sumber :
  • Istimewa

Sektor tunggal putra Indonesia memang turun drastis sejak pensiunnya Taufik Hidayat. Mantan atlet kelahiran 1981 itu pernah merajai sektor tunggal putra dunia saat masih aktif bermain. Taufik Hidayat juga dikenal sebagai penguasa sektor tunggal Putra di turnamen Indonesia Open.

Perang Saudara Tak Terelakkan, Tunggal Putra Indonesia Berebut Juara di Guwahati Masters 2023

Taufik Hidayat berhasil menggondol enam gelar juara di sektor tunggal putra Indonesia Open. Taufik Hidayat juga pernah mengukir rekor gila lainnya dengan menjadi pemain nomor 1 dunia pada usia 19 tahun, totalnya Taufik Hidayat pernah menduduki peringkat pertama BWF selama 8 bulan.

Sementara di era sekarang, Anthony Ginting hanya berhasil menduduki peringkat kelima dunia, jumlah poin Ginting masih tertinggal jauh dari Victor Axelsen di posisi pertama. 

Ini Penjelasan Lengkap dari Alex Tirta Terkait Rumah yang Disewakan untuk Ketua KPK, Dipakai Rehat

Selain Ginting, masih ada Jonathan Christie yang bertengger di peringkat 9 dunia. Atlet kelahiran Jakarta itu berada satu tingkat di bawah Prannoy Haseena Sunil dari India.

Namun, setelah diremehkan habis-habisan, wakil tunggal putra Indonesia justru tampil mengejutkan. Di mana Anthony Ginting dan Jonathan Christie berhasil menumbangkan sejumlah unggulan juara di babak perempat final. Keduanya harus susah payah untuk meraih kemenangan.

Drama Mukota VI Kadin Cilegon, Edi Haryadi Desak Panitia dan Calon Ketua Berdamai

Anthoni Ginting menjalani partai berat saat berhadapan dengan unggulan pertama Victor Axelsen. Hebatnya, Ginting berhasil mengalahkan atlet asal Denmark itu dengan tiga set. 

Di laga tersebut, Axelsen sempat dibuat marah karena kepemimpinan sang wasit. Dia sempat melakukan protes keras setelah wasit memberikan poin krusial untuk Ginting. Padahal menurut Axelsen, poin tersebut tidak sah karena raket Ginting mengenai net. Keputusan wasit itu rupanya tetap tak bisa diubah hingga membuat Axelsen semakin kesal. 

Halaman Selanjutnya
img_title