Akhiri Penantian 30 Tahun, Begini Rangkuman Perjalanan Jonathan Christie Juara All England Open 2024
- Istimewa
Pria kelahiran Jawa Barat itu menyebut masa depan tunggal putra Indonesia sedang dalam bahaya. Hal itu membuat Taufik Hidayat khawatir jika prestasi tunggal putra bakal terus mengalami penurunan.
Selain dikritik tajam, PBSI juga disorot karena dirumorkan mengalami masalah finansial. Rumor panas ini sempat muncul ketika PBSI menarik skuad bulu tangkis Indonesia dari kejuaraan Dunia tahun 2021 lalu.
Alasan PBSI saat itu karena Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19. Namun netizen tanah air justru berpandangan kalau PBSI sedang kekurangan dana untuk mengirimkan kontingen Indonesia.
Masalah krisis finansial PBSI bahkan sampai tercium oleh media Malaysia New Stret Times, media Negeri Jiran itu menulis kalau PBSI sedang mengalami masalah keuangan yang berat.
Akan tetapi, rumor panas itu segera ditepis oleh Ketua Umum PBSI yakni Agung Firman Sampurna. Dia bilang kalau kondisi finansial PBSI masih aman sentosa dan sama sekali tidak bermasalah.
Buruknya prestasi tunggal putra, membuat Indonesia tidak diunggulkan menjadi juara di All England Open 2024. Komposisi tunggal putra merah putih pun banyak diprediksi bakal tumbang lebih cepat. Anthoni Ginting dan Jonathan Christie bahkan tidak masuk dalam daftar empat besar unggulan juara.
Kedua atlet kebanggaan Indonesia itu kalah pamor dibandingkan unggulan juara lainnya seperti Victor Axelsen yang masuk sebagai unggulan pertama pada sektor tunggal putra All England Open 2024. Sementara unggulan kedua ditempati oleh pebulu tangkis asal Tiongkok yakni Shi Yuqi, dan Anders Anderson menjadi unggulan ketiga dan keempat.