Tekan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Diskoperindag Pandeglang Diminta Rutin Gelar OPK

Asda II Pemkab Pandeglang minta oprasi pasar khusus gencar dilakukan
Sumber :
  • Engkos Kosasih/VivaBanten

Banten – Asda II Pemkab Pandeglang, Kurnia Satriawan meminta Dinas koperasi, UMKM, perindustrian dan perdagangan (Diskoperindag) gencar melakukan operasi pasar khusus atau OPK.

Bawaslu Banten Buka Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024, Begini Caranya!

Tujuan dari operasi pasar khusus atau OPK ini untuk menekan inflasi menjelang natal dan tahun baru 2023. Untuk diketahui sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pandeglang sudah mengalami kenaikan.

"Nah kita kan ini menghadapi natal dan tahun baru 2023, ini harus ada upaya untuk menekan inflasi. Seperti operasi pasar khusus lah," kata Kurnia, Rabu 14 Desember 2022.

Rifqi Rafsanjani Terpilih Jadi Anggota DPRD Pandeglang di Usia 21 Tahun

Menurut Kurnia, operasi pasar khusus ini harus segera dilakukan untuk mengendalikan harga menjelang natal dan tahun baru 2023.

"Harus gencar, jangan samapi saat natal dan tahun baru 2023 harga pada naik semua," katanya.

Bulog Terus Kendalikan Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah di Lebak, Stok Aman Hingga Lebaran

Kepala Bidan Perdagangan Diskoperindag Pandeglang, Johanes Waluyo mengaku sudah melakukan operasi pasar khusus atau OPK di 14 Kecamatan, berdasarkan filter dari DTKS.

"Kami sudah berupaya menekan dampak inflasi ini dengan melaksanakan OPK di 14 Kecamatan dengan bekerjasama dengan Bulog," kata Johanes.

Meski demikian, Johanes mengakui ada kenaikan harga yang terjadi di sejumlah pasar menjelang natal dan tahun baru 2023 ini.  

"Ada kenaikan harga memang, empat item bahan pokok seperti, Cabe, Tomat, Telur dan Daging ayam," tutupnya.