Gelar Deklarasi, Biwali: Jelang Pemilu 2024 Waspadai Radikalisme, Perkuat Kebangsaan
Pengasuh Ponpes Al Fathaniyah itu mengatakan ancaman terorisme maupun intoleransi itu nyata terjadi. Ia menyebut ada kekuatan asing yang menginginkan Indonesia menjadi negara yang hancur.
"Mereka tidak senang jika Indonesia menjadi negara yang aman dan damai. Masyarakat harus mewaspadai politik identitas menjelang Pemilu 2024," katanya.
"Terutama bagaimana paham-paham yang mengganggu Pancasila tidak hidup dan berkembang. Hati-hati jangan sampai terjebak pada konteks mendukung hidupnya kelompok radikal," ujarnya.
Diakhir wawancara, KH Martin mengimbau kepada masyarakat di Indonesia dan khususnya Banten, jangan sampai terjebak dengan kelompok radikalisme atau intoleran di Pemilu 2024.
"Biwali hadir untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita ingin membangun patriotisme kepada generasi muda menyongsong masa emas 2045," katanya.
"Dengan cara menjaga kondusifitas bersama-sama dengan kepemimpinan nasional dan kepemimpinan daerah sehingga Indonesia menjadi negara lebih maju," ujarnya.