Gelar Deklarasi, Biwali: Jelang Pemilu 2024 Waspadai Radikalisme, Perkuat Kebangsaan

Suasana Saat Deklarasi Biwali Banten
Sumber :

Banten.viva.co.id– Bintang Sembilan Wali (Biwali) menggelar deklarasi Biwali Provinsi Banten dan diskusi publik yang digelar di Saung Kebangsaan Linkungan Cigoong, Walantaka Kota Serang. 

Jejak Pemilu Apresiasi Polda Banten yang Komitmen Jaga Netralitas dan Keamanan Pilkada 2024

Deklarasi Biwali Banten ini dipimpin langsung oleh Ketua DPW Biwali Banten Aby Muhiby yang diikuti oleh anggota Biwali yang berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

Pada kesempatan ini, Biwali yang merupakan organisasi masyarakat (ormas) dengan ruh kebangsaan mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi radikalisme jelang Pemilu 2024. 

Ini Alasan Paguyuban Pedagang Pasar Anyar Kota Tangerang Dukung Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

Pembina Nasional Biwali KH Matin Syarkowi mengatakan untuk hati-hati akan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme menjelang Pemilu 2024 yang dapat memicu perpecahan bangsa.

"Ancaman intoleransi, radikalisme, sangat berbahaya. Sudah banyak temuan yang menunjukkan ke arah sana. Makanya kita akan perkuat dengan kebangsaan melalui Biwali dengan cara mengajak keluarga terkecil untuk cinta bangsa," katanya. 

Semakin Menguat, 7 Serikat Buruh Kabupaten Serang Deklarasikan Dukungan ke Andika-Nanang

Dikatakan KH Matin Syarkowi, saat ini banyak pihak yang mencoba mengganti sistem negara ddngan Khilafah seolah segala persoalan bangsa ini selesai oleh Khilafah.

"Lawan Radikalisme dengan cara tanamkan semangat nasionalisme pada diri kita, kita akan membangun kemitraan dengan seluruh pemangku kebijakan untuk membangun semangat kebangsaan," katanya. 

Pengasuh Ponpes Al Fathaniyah itu mengatakan ancaman terorisme maupun intoleransi itu nyata terjadi. Ia menyebut ada kekuatan asing yang menginginkan Indonesia menjadi negara yang hancur. 

"Mereka tidak senang jika Indonesia menjadi negara yang aman dan damai. Masyarakat harus mewaspadai politik identitas menjelang Pemilu 2024," katanya. 

"Terutama bagaimana paham-paham yang mengganggu Pancasila tidak hidup dan berkembang. Hati-hati jangan sampai terjebak pada konteks mendukung hidupnya kelompok radikal," ujarnya. 

Diakhir wawancara, KH Martin mengimbau kepada masyarakat di Indonesia dan khususnya Banten, jangan sampai terjebak dengan kelompok radikalisme atau intoleran di Pemilu 2024.

"Biwali hadir untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita ingin membangun patriotisme kepada generasi muda menyongsong masa emas 2045," katanya. 

"Dengan cara menjaga kondusifitas bersama-sama dengan kepemimpinan nasional dan kepemimpinan daerah sehingga Indonesia menjadi negara lebih maju," ujarnya.