Tingkatkan Layanan MCU, Rumah Sakit Tangerang Kolaborasi dengan Perusahaan Mobil Mewah

Pasien mencoba layanan antar jemput MCU dengan BMW
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Rumah sakit swasta di wilayah Tangerang, memunculkan terobosan baru dalam meningkatkan layanan kesehatan, bagi para pasien, khususnya dalam pelayanan Medical Check-Up (MCU).

Rumah Sakit Tangerang Luncurkan Pusat Penanganan Penyakit Liver, Lengkapi Faskes di Indonesia

Di mana, Mandaya Royal Hospital Puri berkolaborasi dengan perusahaan mobil mewah, yakni BMW Tunas untuk menghadirkan pengalaman kesehatan yang eksklusif dan berkesan bagi pasien.

Kerjasama tersebut diberikan pada pasien yang menjalani pemeriksaan Full Body Scan dengan fasilitas antar-jemput menggunakan kendaraan premium BMW.

Berikan Perlindungan Pada Masyarakat, Manulife Indonesia Kini Hadir di Cilegon

"Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus menciptakan pengalaman layanan kesehatan yang sulit dilupakan oleh pasien," kata Public Relation Mandaya Hospital Group, Erwin Suyanto, Kamis, 5 Desember 2024.

Pemeriksaan Full Body Scan adalah salah satu layanan unggulan yang dirancang untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan serius seperti kanker, sumbatan pembuluh darah, hingga kelainan pada sendi dan tulang.

RS Swasta di Tangerang Luncurkan Paket MCU Full Body Scan Bersama Maskapai Indonesia

Proses ini dilakukan melalui pemeriksaan MRI seluruh tubuh yang canggih dan tes genetik kanker, menjadikannya paket pemeriksaan kesehatan komprehensif pertama dan satu-satunya di Indonesia.

"Alasan kami kerjasama dengan perusahaan mobil mewah setelah melihat bahwa Mandaya Royal Hospital Puri dan BMW Tunas memiliki kesamaan visi, yaitu memberikan pelayanan terbaik yang mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas bagi konsumen. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan pasien mendapatkan pengalaman luar biasa sejak dijemput dari rumah hingga diantar kembali ke tempat tinggal mereka," ujarnya.

Dengan layanan antar-jemput menggunakan, perjalanan menuju rumah sakit bukan lagi sekadar kebutuhan logistik, melainkan menjadi bagian dari pengalaman layanan premium.

Ditambahkan, CEO Mandaya Group Dr. Anastina Tahjoo, bila program ini menyasar kalangan yang biasa berobat atau sekedar MCU keluar negeri. Sebab dari segi harga pun, sudah sangat berbeda jauh dan lebih mahal dibandingkan melakukan MCU di dalam negeri saja.

"Jadi daripada ke luar negeri, pemeriksaan macam-macam di sana, itu lebih mengeluarkan uang banyak. Sementara di dalam negeri, kami sudah hitung sedemikian rupa agar tetap bisa terjangkau masyarakat," ungkapnya.

Sementara paket tersebut, dibandrol mulai dari Rp 11.5 juta hingga Rp 21,5 juta. Bedanya, semakin mahal paket yang dipakai, maka pemeriksaan akan lebih lengkap hingga untuk pendeteksian kanker.