2.000 Ton Sampah di TPA Rawa Kucing Bakal Penuhi Kebutuhan Listrik Jawa-Bali

Tim saat mengecek kondisi TPA Rawa Kucing
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pemerintah Kota Tangerang melakukan kerjasama dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) dalam penataan, dan pembangunan instalasi dari produk sampah menjadi tenaga listrik.

Soal Pelayanan ke Masyarakat, Walkot Tangerang Kepala OPD Proaktif : Jangan Tunggu Perintah

Pengolahan sampah ini difokuskan pada lokasi penampungan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Di mana, akan ada 2.000 ton sampah yang digunakan untuk dikonversikan ke tenaga listrik.

UPT PPD Cikokol Layani 20.000 Pembayaran Pajak Kendaraan Sejak 10 April 2025

Direktur PT Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo), Bobby Roring mengatakan, 2.000 ton sampah akan dikonversi menjadi tenaga listrik kurang lebih 40 mwh atau megawatts.

"Jadi, kerjasama ini memang untuk membantu pemerintah kota mengatasi persoalan sampah yang kita hari terus bertambah. Makanya, kami akan mengkonversikannya ke tenaga listrik. Di sini (TPA Rawa Kucing), sampah akan kami treatment dulu dengan cara dibakar," katanya, Senin, 2 September 2024.

Dukungan untuk Palestina, Ribuan Warga Tangerang Padati Taman Elektrik

Secara teknis, setelah dilakukan treatment (penanganan) sampah dengan pembakaran, dilanjutkan mobilisasi menuju pabrik yang akan mengubah sampah menjadi energi listrik di kawasan Jatiuwung.

"Di TPA Rawa Kucing proses treatmentnya, lalu akan kita bawa ke Jatiuwung. Kami sedang bangun pabrik disana, untuk nantinya akan kami ekspor ke PLN melalui jaringan Jawa-Bali," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title