Menelisik Nasib Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024, Golkar Dibawah Kepemimpinan Bahlil
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Paulus mengatakan pihaknya akan memberi tugas lain kepada Airin Rachmi Diany. Secara tidak langsung, kans mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu kandas di Pilgub Banten 2024.
Golkar kini telah berganti ketua umum, dari Airlangga Hartarto ke Bahlil Lahadalia, yang terpilih secara aklamasi. Lalu, bagaimanakah peluang Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024?
Kader dan pengurus Partai Golkar, sekaligus keponakan dari Airin Rachmi Diany, Andhika Hazrumy, berbicara mengenai kans sang Bibi di Pilgub Banten 2024.
Menurutnya, kans Airin Rachmi Diany masih terbuka lebar di Pilgub Banten 2024, usai mendengar pidato Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, saat penutupan Munaslub di Jakarta.
Dia masih meyakini Golkar tidak akan merubah keputusannya, meski ketua umum telah berganti.
"Bahwa menargetkan 60 persen Golkar harus menang di Pilkada, Pak Bahlil juga bicara beliau juga mendorong kader-kadet potensial di setiap kabupaten kota dan provinsi di Indonesia," kata Andika Hazrumy, di Kota Serang, Kamis, 22 Agustus 2024.
Mantan Wagub Banten 2017-2022 itu berkeyakinan dengan pidato Bahlil yang akan mendorong kader potensial Golkar di Pilkada Serentak 2024, serta memiliki target kemenangan 60 persen.
Pidato Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar yang baru diyakini Andika Hazrumy tidak akan melenceng, sehingga Airin Rachmi Diany berpotensi melenggang di Pilgub Banten 2024.
"Kalau kita mendengar komitmen pidato ketum kan seperti itu, kan kita harus melihat apa yang menjadi ucapan pak ketum, apa yang menjadi target kemenangan dari pak ketum," terangnya.
Andika menerangkan saat ini Bahlil fokus menyelesaikan surat rekomendasi Pilkada Serentak 2024 yang sudah dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto. Kemudian mengurus surat penetapan kepengurusan yang baru di Kemenkumham.
Golkar juga terus membangun komunikasi dengan partai politik parlemen dan non parlemen, hingga batas akhir pendaftaran, pada 29 Agustus 2024 nanti.
"Pak Bahlil ingin mengejar satu dua hari ini, menyelesaikan rekomendasi yang telah keluar untuk pencalonan kepala daerah, kan banyak itu se Indonesia. Jadi yang parlemen di komunikasikan yang non parlemen juga kan mereka punya suara. Doakan saja sesuai harapan," jelasnya.