Sikap Ikatan Sarjana NU Terhadap Pabrik Miras

Demonstrasi Masyarakat Minta Pabrik Miras Ditutup.
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Banten mengaku prihatin dengan adanya pabrik miras di Kabupaten Serang, Banten. Dimana, terjadi kekhawatiran akan perubahan budaya dan adat istiadat di masyarakat kedepannya.

Jawaban Pemkab Serang Terkait Rumdin Bupati Diduga Jadi Posko Pemenangan Cabup Andika Hazrumy

Banten sendiri dikenal sebagai Kota Santri dengan julukan, Seribu Kyai Sejuta Santri. Sehingga ISNU Banten khawatir bakal terjadi perubahan norma di masyarakat.

"Sebagai warga Banten yang dulunya kami menyebutnya kampung santri, yang telah melahirkan qori-qoriah hingga kiyai-kiyai, sekarang ini telah ternodai dengan berdirinya pabrik itu. Lalu kami akan diam saja? ya Naif lah, kami akan melakukannya dengan cara kami," ujar Bahruddin, Ketua Wilayah ISNU Banten, ditulis Minggu, 11 Agustus 2024. Sabtu (10/8/2024).

Makin Kuat, Relawan Jokowi Solmet Siap Menangkan Andika-Nanang di Pilkada Kabupaten Serang

Bahruddin juga mengajak seluruh anggota ISNU Banten untuk lebih aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi Banten saat ini bukan hanya soal perubahan fisik dengan adanya pembangunan pabrik, tetapi juga perubahan sosial dan budaya yang dapat mempengaruhi nilai-nilai keislaman dan tradisi yang selama ini menjadi identitas daerah tersebut.

Menantang Komitmen Toleransi Pendirian Rumah Ibadah dari Calon Walikota Cilegon

Polres Pandeglang saat memusnahkan miras

Photo :
  • Banten.viva.co.id

Bahruddin juga menegaskan bahwa ISNU Banten akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi keagamaan lainnya, untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi perubahan zaman.

Halaman Selanjutnya
img_title