Leher Membengkak Ternyata Bukan Cuma Gondokan, Waspadai Adanya Kanker Tiroid

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Alif R. Soeratman
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Pembengkakan pada bagian lehar nyatanya harus diwaspadai. Hal ini karena, masih banyak masyarakat yang abai akan kondisi tersebut. Pada umumnya, bila adanya kondisi pembengkakan pada bagian leher, masyarakat akan berpikir bila itu gondokan yang terkadi akibat kekurangan kandungan yodium.

RS Swasta di Tangerang Ajak Ilmuan Belanda Tingkatkan SDM Kedokteran Nuklir di Indonesia

Namun, tidak semua pembengkakan pada bagian leher itu gondokan. Karena, pembengkakan yang terjadi bisa menjadi suatu tanda atau kondisi adanya kanker tiroid.

Kanker tiroid memiliki bentuk yang sama dengan gondokan, yakni adanya benjolan. Hanya saja, pada gejala atau ciri benjolan untuk kanker tiroid memiliki perbedaan, seperti menimbulkan kesulitan menelan, bernapas, atau berbicara. Kemudian, benjolan di depan atau samping leher, suara serak, rasa sakit di leher atau tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Wasit PON Sulteng Melawan Aceh yang Ditinju Pemain, Terancam Sanksi Seumur Hidup

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Alif R. Soeratman, SpB. Subsp.Onk. (K) mengatakan, benjolan pada bagian leher perlu diwaspadai dan bisa dilihat saat melakukan pengecekan mandiri sebagai deteksi awal.

"Kalau ada benjolan di leher itu bisa di cek mandiri dulu, pertama memfokuskan cermin pada area depan bawah leher, di atas tulang selangka dan di bawah kotak suara. Lalu, fokus pada area ini sambil bercermin, dongakkan kepala ke atas, lalu coba minum air dan telan. Saat menelan, periksa apakah ada tonjolan di leher. Proses ini dapat diulang beberapa kali. Nah, kalau ada disarankan periksa ke dokter, apalagi kalau kian membengkak ada kondisi sakit sampai sulit menelan, bernapas," jelasnya dalam seminar di Siloam Hospital Tangerang, Kamis, 18 Juli 2024.

KBM Gelar Rapat Konsolidasi Pemenangan Andra Soni-Dimyati, Raffi Ahmad : Nanti Banyak Artis Gabung !

Kanker tiroid umumnya muncul pada usia di atas 50 tahun. Penyakit ini juga didominasi oleh wanita lantaran, adanya perubahan hormonal. Kanker ini juga timbul dengan beberapa faktor, seperti adanya keturunan atau genetik, hingga sering terpapar radiasi.

"Kanker ini muncul bukan karena konsimsi makanan atau yang lain-lain. Tapi, adanya keturunan, lalu disebabkan juga sering terpapar radiasi. Kanker ini pun bisa disembuhkan dengan cara operasi ataupun kemoterapi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title