Penumpang Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Perades Serang Tujuan Bandung di Tol Balaraja

Bus rombongan Perades Serang terguling di Tol Balaraja
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Sebuah bus rombongan perangkat desa dari Kecamatan Ciomas, Kecamatan Pabuan dan Kecamatan Padarincang mengalami kecelakaan saat hendak bertolak menuju Bandung di Tol Tangerang - Merak KM 42.200 B atau tepatnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Selasa (21 Mei 2024) sekitar pukul 09.15 WIB.

Prakiraan Cuaca di Tangerang Raya, Minggu 30 Juni 2024

Salah seorang korban yakni Sekretaris Desa Cipayung Kecamatan Padarincang Uyung Sofwani mengatakan, saat itu rombongan yang berjumlah sekitar 42 orang akan berangkat ke daerah Bandung untuk mengikuti bimtek pengelolaan keuangan desa.

Namun, lanjut Uyung, saat di lokasi kejadian, tiba-tiba sopir bus yang melaju dengan kecepatan sedang itu membanting setir ke kiri hingga terperosok ke parit pinggiran tol.

Diduga Melamun, Wanita Penjual Kopi Tewas Mengenaskan Usai Tertabrak Kereta Api di Kota Serang

"Rombongan kita dari Kecamatan Ciomas, Kecamatan Pabuaran mau ke Bandung acara woorkshop, satu malam doang. Kalau dari Kecamatan Padarincang cuma Desa Cipayung doang, makanya ikut rombongan Ciomas," kata Uyung via telepon, Selasa 21 Mei 2024.

"Awalnya di jalan ga ada kendala, tiba-tiba bus ngebanting ke kiri, kirain mau nyalip eh ternyata bablas, pada teriak semua (penumpang)," sambungnya.

Dibutuhkan 2 Posisi, Ini Info Loker dari PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) AW Division Balaraja

Dari pengakuan sang sopir, kata Uyung, setir bus tiba-tiba menikung sendiri ke arah kiri, namun saat hendak dibelokan ke arah kanan terasa keras lantaran mengalami macet hingga kecelakaan tunggal pun tak dapat terhindarkan.

"Saya duduk di belakang sopir baris ketiga, ga tau awalnya, tiba-tiba bus ke kiri aja, kirain mau nyalip eh terus ke pinggir. Kata si sopir, setirnya macet, keras bilangnya," terangnya.

Disampaikan Uyung, lebih dari 10 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca dan benturan saat bus mengalami kecelakaan.

"Luka-luka ringan, kena pecahan kaca, benturan juga. Pokoknya lebih 10 orang mah itu. Di bawa ke Rumah Sakit Hermina. Kalau korban jiwa alhamdulillah enggak ada," ucap Uyung.

Atas peristiwa tersebut, dikatakan Uyung, seluruh penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut terpaksa dipulangkan sehingga harus membatalkan mengikuti kegiatan bimtek di Bandung.

"Untuk bus kita dibatalkan (bimtek), dipulangkan untuk rombongan ini," tandasnya.