Penyebab Macet Horor Pelabuhan Merak

Kemacetan Terjadi Hingga Keluar Pelabuhan Merak
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Macet horor di Pelabuhan Merak yang terjadi sejak Sabtu, 06 April 2024 dan baru terurai pada Senin, 08 April 2024, penyebabnya dijelaskan oleh PT ASDP Indonesia Ferry, selaku operator pelabuhan.

Harga Tiket di 27 Lintasan Bakal Naik Malam ini Termasuk Pelabuhan Merak, Berikut Besarannya

 

Pada arus mudik Idul Fitri 2023, jumlah kendaraan yang menyebrang dalam satu hari, hanya 39 ribu unit. Sedangkan saat puncak mudik Lebaran 2024, menjadi angka tertinggi selama Pelabuhan Merak berdiri dan melayani penyebrangan.

Berikut Besaran Rencana Kenaikan Tiket Penyebrangan di Indonesia

 

"Sabtu malam minggu yaitu yang tertinggi, jumlah kendaraannya sebesar 42 ribu lebih dibandingkan tahun lalu yang sekitar 39 ribu. Dengan demikian, ini adalah time highest atau selama ASDP berdiri, satu hari menyebrangkan tertinggi di musim lebaran tahun ini," ujar Ira Puspadewi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa, 09 April 2024.

Dirut ASDP Ira Puspadewi Jadi Tersangka Korupsi di KPK

 

Dari 42 ribu unit kendaraan pemudik itu, nyaris 20 ribu unit mobil datang di waktu bersamaan, sehingga mengular panjang keluar Pelabuhan Merak.

 

Menurut GM ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, pada Rabu, 03 April 2024, menyatakan daya tampung parkir kendaraan Pelabuhan Merak dalam satu waktu hanya sekitar 5.500 kendaraan kecil. Kemudian, penjualan tiket harian di Dermaga Eksekutif hanya 3 ribu lembar dan 18 ribu untuk Dermaga Reguler.

Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Merak

Photo :
  • Yandi/BantenViva

Disisi lain, saat puncak arus mudik Lebaran 2024, ada sekitar 19.700 kendaraan pemudik yang belum memiliki tiket dan menyebabkan kemacetan hingga keluar Pelabuhan Merak.

 

"Satu catatan bersama bagi ASDP dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam operasi penyebrangan angkutan lebaran ini adalah bahwa dari 42 ribu kendaraan tadi, 32 persennya atau jumlah absolutenya 19.700 kendaraan itu datang di hari yang sama, baru mendapatkan tiket di hari yang sama," terangnya.

 

Ditengah habisnya tiket penyebrangan hingga Senin, 09 April 2024, ternyata PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak telah menjual 42 ribu tiket, dari jatah harian mereka, saat puncak arus mudik. Dimana, menurut Ira Puspadewi, tersedia diangka 25 ribu tiket, sedangkan menurut GM ASDP Pelabuhan Merak hanya diangka 21 ribuan saja.

 

Ira Puspadewi beralasan mereka tidak mungkin menolak penumpang yang telah datang ke Pelabuhan Merak, sehingga pembelian tiket melalui Ferizy tetap dilayani.

 

"Memang kapasitasnya itu sekitar 25 ribu, tapi ketika ada peminat yang luar biasa banyak, ini mirip kayak di jalan tol yang enggak punya e-money, kalau tidak dilayani bakal berefek kepada belakangnya secara berantai panjang," jelasnya.