Civitas Akademika di Banten Ajak Masyarakat Tolak Ujaran Kebencian, Provokasi dan Hoaks saat Pemilu

Civitas Akademika Banten
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Sejumlah Civitas Akademi di Banten menyerukan agar masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan dalam kontestasi politik 2024. Salah satunya datang dari BEM Banten Bersatu yang menyerukan untuk menolak adanya ujaran kebencian, provokasi, hoaks, dan isu SARA.

Kawal Distribusi Logistik ke Masing-masing TPS, Bawaslu Banten Ajak Masyarakat Turut Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak

Koordinator Aliansi BEM Banten Bersatu Abdul Aziz mengatakan, sebanyak 42 BEM dari masing-masing kampus di Banten bersepakat untuk berperan dalam menjaga kondusivitas selama berlangsungnya kontestasi politik di tahun 2024 ini.

"Kami dari Aliansi BEM Banten Bersatu terdiri dari 42 kampus se-Banten. Pemilu 2024 merupakan ajang mencari pemimpin terbaik bangsa, yang akan meneruskan kepemimpinan Presiden Indonesia. Suara rakyat akan menentukan siapa pemimpin terbaik yang dicintai oleh rakyat," kata Aziz, Minggu 4 Februari 2024.

Banten Disebut Darurat Korupsi oleh Mahasiswa

Menurut Aziz, rakyat Indonesia sudah cukup cerdas untuk bisa menentukan siapa pemimpin yang terbaik bagi masa depan bangsa dan negara. Sehingga, lanjutnya, Rakyat Indonesia tentu mengtahui betul siapa pemimpin terbaik untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Indonesia.

Tak hanya itu, diungkapkan Aziz, setiap orang memiliki hak demokrasi, tanpa terkecuali. Untuk itu, kata Aziz, setiap orang memiliki hak menyampaikan pendapat di muka umum tanpa terkecuali lantaran sudah dijamin dalam UUD NRI 1945.

Antisipasi Politik Uang di Pilkada Serentak, Bawaslu Provinsi Banten Siagakan 17.231 Petugas PTPS

"Silakan menggunakan haknya tapi jangan memaksakan orang lain bahwa pendapatnya paling benar. Dan pendapat sekelompok orang tidak boleh dipaksakan sebagai pendapat seluruh rakyat Indonesia," paparnya.

Hal senada turut disampaikan perwakilan BEM Universitas Setia Budhi Rangkasbitung Faisal Hidayatullah. Menurutnya, BEM Universitas Setia Budhi Rangkasbitung turut memberikan apresiasi kepada Pemerintahan Republik Indonesia saat ini karena sudah berjasa besar dalam memajukan bangsa.

"Kami BEM Universitas Setia Budhi Rangkas Bitung akan menyampaikan beberapa poin. Pertama apresiasi terhadap Pemerintah Republik Indonesia, walau tidak menutup kemungkinan ada kekurangan, akan tetapi Pemerintah Republik Indonesia banyak berjasa bagi bangsa dan negara," kata Faisal.

Bukan tanpa alasan, diakui Faisal, Pemerintah Republik Indonesia telah berhasil melewati masa-masa sulit yaitu Pandemi Covid-19 dan meningkatkan reputasi Indonesia di mata internasional.

"Kami mengimbau untuk menjaga iklim demokrasi. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok tertentu," ujar Faisal.

Seruan untuk menjaga persatuan dan kesatuan saat Pemilu 2024 tidak hanya datang dari kalangan mahasiswa. Pasalnya, pernyataan serupa ikut digaungkan oleh Forum Akademi Al-Khairiyah dengan mengeluarkan sebuah maklumat. 

Dalam maklumatnya, Forum Akademisi Al-Khairiyah turut mengapresiasi kinerja Presiden RI Joko Widodo yang telah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia.

"Bahwa Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo merupakan seorang negarawan yang telah banyak berjasa bagi Indonesia. Di bawah kepemimpinan beliau, Indonesia telah banyak melakukan lompatan kemajuan," kata Wakil Rektor Al-Khairiyah Ahmad Munji.

Selain itu, dalam maklumatnya Forum Akademu Al-Khairiyah mengungkapkan, proses Pemilu 2024 merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menentukan pemimpin terbaik bangsa. 

Oleh karena itu, Forum Akademi Al-Khairiyah pun mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan berazaskan jujur, adil, dan damai.

"Walau berbeda pilihan, tetap jaga persatuan," tandas Munji.