Diprotes Warga, DLH Kota Serang Sebut TPS3R Sepang Tidak Akan Ditutup Meski Ada Kesalahan SOP
Ia membeberkan, pada saat bau muncul, itu disebabkan banyak sampah yang belum terurai oleh maggot.
Hal ini dikarenakan, maggot mengalami putus siklus akibat cuaca panas berkepanjangan, karena telur maggot kosong.
"SOP-nya kita perbaiki, karena kemarin ada putus siklus dari maggotnya. Saya juga sudah ketemu warga dan meminta waktu untuk pembenahan agar tidak menimbulkan bau," ungkapnya.
"Kami menyadari ada kendala dalam menyelesaikan sampah organik oleh maggot. Sampah organik belum terurai oleh maggot," imbuhnya.
Kata Asep, untuk mengatasi hal itu, pihaknya segera mencari solusi dengan membuang sampah yang sekiranya bakal tidak terurai ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.
"Jadi hari ini kita udah meminta ke temen-temen di lapangan, agar sampah yang bakal tidak terurai itu dibuang ke TPSA," katanya.
Adapun untuk pembangunannya pada 2010, itu dibangun Pemkot Serang melalui Dinas PUPR Kota Serang.