Periode Nataru, AP II Pastikan Pastikan Pasokan Listrik di Bandara Soetta Aman
- Sherly / viva
Banten VIVA - PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta memastikan pasokan listrik dalam periode natal dan tahun baru (nataru) di Bandara Soetta, Tangerang, aman.
Pihaknya melaksanakan simulasi pemastian kehandalan kelistrikan dengan cara pemadaman aliran listrik dari Main Power Sistem (MPS) ke Terminal 1, 2 dan 3. Kemudian, menyiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk mengantisipasi apabila listrik dari PLN mengalami trouble.
"Kami telah melalukan simulasi mulai terkait pemadaman listrik pada pukul 00.01-02.00 WIB. Di mana, simulasi Sesi I dilakukan pemadaman kelistrikan ke Terminal 1 dan 2 dari MPS 2 pada pukul 00.15 - 01.00 WIB. Sedangkan simulasi Sesi II dilakukan pukul pukul 02.15 - 03.00 WIB untuk Terminal 3," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta AP II, Dwi Ananda Wicaksana, Rabu, 13 Desember 2023.
Lanjut dia, simulasi ini dilaksanakan sejalan dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara nomor IR 4 Tahun 2023 tanggal 4 Desember 2023 Tentang Pelaksanaan Transportasi Udara Selama Masa Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Pemastian ini dilaksanakan untuk mengukur kehandalan dan kesiapan sistem kelistrikan dan operasional menjelang Nataru 2024. Seperti kita ketahui, Nataru merupakan high season dimana terjadi peningkatan pergerakan penumpang. Uji simulasi ini juga sekaligus untuk memastikan operasi dan respon time back up catu daya cadangan Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Simulasi juga kegiatan pemastian kehandalan dan kesiapan kelistrikan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan lancar tanpa mengganggu operasional dan pelayanan penumpang, baik sebelum maupun sesudah simulasi dilaksanakan.
"Pada uji simulasi ini kami melakukan black out yang direncanakan sehingga persiapan atas pemadaman ini sudah dipersiapkan. Kami juga telah memberitahukan kepada petugas ground handling, karyawan tenant dan seluruh pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta bahwa pemadaman listrik yang terjadi adalah simulasi pemastian," jelas Dwi.