Nuraeni, Wadon Banten yang Konsisten Kawal Program Nasional untuk Petani dan Nelayan

Banten.viva.co.id –Anggota Komisi IV DPR RI Nuraeni Konsisten mengawal program nasional untuk petani dan nelayan terutama di Provinsi Banten. 

Hal ini disampaikan Nuraeni saat ditemui awak media di Kota Serang pada hari ini Kamis 7 Desember 2023. 

Hal dilakukan oleh Nuraeni mengingat sektor pangan dan kelautan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia.

Salah satu contoh upaya yang dilakukan perempuan yang biasa dipanggil Wadon Banten ini dalam mengawal program nasional untuk petani dan nelayan adalah dengan memperjuangkan bantuan alat di bidang pangan.

Bantuan alat pertanian diberikan sebagai supaya untuk Kemajuan Petani Provinsi Banten. 

Nuraeni menyampaikan bahwa keberadaannya di DPR RI adalah salah satunya akan memperjuangkan nasib petani Banten.

“Saya duduk di DPR RI (Senayan) untuk memperjuangkan Aspirasi Petani di tanah kelahiran (Banten)," katanya. 

"Saya Wadon asli Banten bercita-cita untuk memajukan pertanian di provinsi yang saya cintai ini," ujarnya dikutip dari laman resmi Demokrat Banten. 

Nuraeni juga terus memperjuangkan bantuan alat di bidang pangan seperti jalan usaha tani, handtraktor, dryer dan sejenisnya kepada 527 kelompok petani, nelayan, dan pegiat lingkungan.

Nuraeni menjelaskan, ada beberapa program nasional yang menjadi fokus perhatian DPR RI untuk petani dan nelayan, antara lain:

1. Transformasi pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.

2. Peningkatan kesejahteraan nelayan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan.

3. Pelestarian lingkungan, yang bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, termasuk laut.

Diucapkan Nuraeni, sebagai amggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan. 

DPR RI telah menjalin sinergi dengan mitra kerja Komisi IV, seperti pemerintah, akademisi, dan organisasi petani dan nelayan, untuk mengawal program nasional untuk petani dan nelayan.

"Kita sudah bersinergi dengan Mitra Kerja Komisi IV untuk meningkatkan kemandirian dan kualitas produksi bagi pelaku sektor pangan di lebih dari 350 Kegiatan," ujarnya. 

Untuk memperjuangkan hal tersebut, pihaknya juga terlibat aktif dan kritis dalam Pembahasan Rancangan undang-undang strategi seperti.

Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE), Kedaulatan Pangan, serta Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Dikatakan Nuraeni, pihaknya akan terus berkomitmen untuk mengawal program nasional untuk petani dan nelayan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program-program tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.