DPRD Pandeglang Sebut Aggaran Jakamantul Tahun 2023 Berkurang

Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi. (Engkos Kosasih/Viva Banten)
Sumber :

Banten – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menyebut anggaran pembangunan fisik untuk program Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul) berkurang.

Paslon Gubernur Banten Kampanye Sekolah Gratis, Pengamat: Bukan Hal yang Mustahil

Padahal, pada tahun 2022 anggaran untuk program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban mencapai Rp128 Miliar untuk pembangunan jalan sepanjag 50,74 kilometer.

Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi mengatakan, alasan pengurangan anggaran tersebut karena pada tahun 2023 Pemkab Pandeglang sudah harus memberikan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hari Santri 2024: Ansor Siap Gelar Apel 8888 Santri, Serantak di 8 Kabupaten Kota di Banten

Meski demikian, politisi partai Gerindra ini belum bisa memastikan penurunan anggaran untuk Jakamantul. Karena harus melihat terlebih dahulu Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima.

"Salah satunya ada beban pemerintah terhadap penggajian PPPK. Ini sedang kami lihat DAK untuk kegiatan fisiknya dulu karena kalau angka DAK untuk pembangunan fisik sudah ada baru bisa kami perkirakan berapa penurunannya," kata Udi kepada wartawan, Selasa (8/11).

Hasil Pemetaan Bawaslu: 2 Kabupaten di Banten Rawan Terjadi Pelanggaran Pilkada 2024

Ia memperediksi anggaran DAK fisik yang akan diberikan pada DPUPR kurang dari Rp55 Miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 ini angka tersebut jauh sangat menurun.

"DAK untuk fisik terutama DPUPR ini prediksi saja, kurang lebih Rp55 Miliar. (Kemungkinan masih bisa bertambah dari Rp55 Miliar) karena ada pagu indikatif, DAK fisik dan ada dari APBD. Saya belum bisa memastikan (diangka Rp100 Miliar) makanya mau liat DAK-nya dulu," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title