Airlangga Hartarto Bakal Keluar Koalisi Capres Prabowo Jika Tak Ditunjuk Jadi Cawapres, Benarkah?
- Instagram @airlanggahartarto_official
Banten.viva.co.id – Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Twitter, cuitan yang menyebarkan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa Airlangga Hartarto, Ketum Partai Golkar ancam akan keluar dari koalisi Capres Prabowo, jika dirinya tidak ditunjuk menjadi cawapres.
Cuitan ini menambahkan narasi bahwa ancaman yang dikeluarkan oleh Airlangga karena perolehan kursi dari Golkar jauh lebih banyak jika dibandingkan Gerindra. Apakah benar Airlangga Hartato ancam akan keluar dari koalisi Capres Prabowo apabila tidak ditunjuk menjadi cawapres?
Akun bernama @bianca_01403 itu menuliskan sebuah cuitan dengan narasi, “Airlangga anca keluar dari koalisi kalau gak dapat wapres. Jumlah kursi Golkar di DPR lebih banyak daripada jumlah kursi Gerindra, katanya. Itu pemicu Jokowi kasih kode bahwa cawapres dikasih ke Airlangga?”
Namun dikutip dari turnvoackhoax.com, setelah melakukan penelusuran terkait dengan informasi pada cuitan tersebut, tidak didapati ulasan apapun mengenai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang ancam akan keluar dari koalisi Capres Prabowo apabila tidak ditunjuk menjadi cawapres.
Airlangga sendiri memang masuk ke dalam kandidat yang dibicarakan untuk menjadi pendamping dari Capres Prabowo. Nama Airlangga sendiri menguat di bursa cawapres Prabowo setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, serta Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, resmi menjadi bakal cawapres mendampingi Capres Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebutkan bahwa Airlangga merupakan nominasi di urutan pertama untuk menjadi cawapres Prabowo dari Koalisi Indonesia Maju. Selain nama Airlangga, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusulkan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Waktu itu kan disepakati, nanti akan dibicarakan secara musyawarah bersama-sama,” ujarnya.
Melalui penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Airlangga ancam keluar dari koalisi Capres Prabowo jika tidak ditunjuk menjadi cawapres Prabowo merupakan informasi tidak berdasar dan termasuk ke dalam jenis konten yang menyesatkan atau misleading content.
Faktanya, sampai saat ini tidak ada ulasan resmi yang membahas mengenai rencana hengkangnya Airlangga dari koalisi apabila tidak menjadi cawapres Prabowo.