Kampus Tangerang Buka Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri, Ini Syarat dan Kuotanya
- Istimewa
Banten VIVA - Program pertukaran pelajar ke luar negeri menjadi salah satu impian para mahasiswa untuk berkesempatan tumbuh secara pribadi, akademis, dan profesional.
Berdasarkan UNESCO per Februari 2024, Indonesia pun, menjadi peringkat kedua sebagai negara ASEAN dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, yakni sebanyak 59.224 orang.
Hal ini membuat sejumlah kampus juga membuka kesempatan lebih luas dengan kuota yang disediakan. Salah satunya Universitas Pelihat Harapan atau UPH, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang membuka kesempatan dengan beberapa program.
Manager International Office (IO) UPH, Giovani Prayitno mengatakan, pihaknya membuka Student Mobility Program yang memiliki tiga program pertukaran pelajar, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk studi di luar negeri selama satu sampai dengan dua semester.
"Kegiatan Student Mobility Program yang beragam dapat memberikan opsi dan peluang bagi mahasiswa agar mendapatkan pengalaman pendidikan dan budaya yang tak ternilai harganya, termasuk kesempatan untuk mengembangkan pribadi yang lebih mandiri dan berwawasan lebih luas lagi," katanya, Kamis 2 Mei 2024.
Berikut penjelasan terkait perbedaan dan keunikan setiap Student Mobility Program yang dapat dimanfaatkan para mahasiswa.
1.Student Exchange Student Exchange adalah program pertukaran pelajar yang melibatkan kesepakatan timbal balik antar institusi perguruan tinggi. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa akan mendapatkan sejumlah kredit atau Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat diakui sebagai pengganti mata kuliah lainnya.