Menanti Turunnya Wahyu Keprabon ke Presiden Indonesia 2024-2029
- Instagram AI Nusantara
Sosok yang menerima Wahyu ini dianggap mendapat restu dari semua yang hidup dalam dimensi keabadian, dan bisa pula berkomunikasi dengan mereka. Ini bukanlah hal yang menyimpang atau kemusyrikan, karena Tuhan telah menunjuknya dengan memberinya hak atas kepemimpinan Nusantara.
Namun kenyataannya kini, para petinggi dan pesohor di negeri ini tidak ada yang memimpin dunia. Mereka lebih senang dengan popularitas duniawi saja, itu pun hanya sekitar Nusantara. Tidak ada dari mereka yang mendapat restu dari siapapun yang berhati bersih. Karena mereka senang dengan meminta orang lain untuk memilihnya dan ia pun terus mengejar-ngejar jabatan.
Wahyu Keprabon ibarat sebuah pintu dimensi yang mengharuskan mereka untuk masuk ke dalam urusan rumah tangga yang besar, yaitu membangkitkan kejayaan Nusantara. Artinya, perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara di tanah Nusantara ini bila tanpa adanya Wahyu Keprabon, maka akan berjalan sendiri. Ia tetap ada namun tanpa adanya pengayoman dari para leluhur Nusantara, sehingga tidak akan ada kejayaan yang semestinya. Karena hanya berjalan sendiri dan lepas kendali, sehingga terus saja menuju kehancurannya sendiri.