Dinas Pertanian Belajar Peramalan Melalui Sifortuna
- Istimewa
Banten.Viva.co.id - Suksesnya aplikasi 'peramalan' bernama Sistem Informasi Forecasting Organisme Pengganggu Tumbuhan Nasional (Sifortuna), membuat pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pertaniannya, datang ke Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), untuk mempelajari 'peramalan'.
Kalau biasanya orang hanya menunggu release peramalan dari kiriman hard maupun soft copy buku ramalan, maka sekarang informasi peramalan sudah di depan mata bisa diakses kapan dan dimana saja, melalui layanan Sifortuna. Dimana, aplikasi itu merupakan media diseminasi informasi prakiraan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada tanaman padi, jagung, kedelai, serta kacang-kacangan hingga umbi-umbian.
Baca Juga :
Info Penting dari Kementrian Pertanian Agar Petani Terhindar Dari Hama dan Panen Meningkat
Memotong Panjangnya Rantai Tengkulak Dari Petani ke Pabrik
Sejarah Berdirinya Kabupaten Lebak Yang Berusia 195 Tahun
"Jami sangat senang akan penerimaan BBPOPT yang hangat dan terbuka untuk kami, apalagi kami diberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peramalan dan selayang pandang mengenai aplikasi keren Sifortuna. rasanya tidak sia-sia kami ke sini, jujur kami senang," ujar Muhammad Noor, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kamis, 16 November 2023.
Aplikasi Sifortuna menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari petani hingga Badan Intelijen Strategis (BAIS). Ini membuktikan bahwa peramalan dan Sifortuna sudah menjadi bagian penting bagi kemajuan pertanian di Indonesia. BBPOPT tidak cepat berpuas diri dan akan terus memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan aplikasi itu ketahap yang lebih ideal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh pengguna dari berbagai level kalangan.
"Terimakasih atas kepercayaannya kepada kami, bagi kami kepercayaan dari kolega dan publik adalah hal yang harus tetap kami jaga dan pertahankan," ujar Suwarman, Ketua Kelompok Substansi Pelayanan Teknis Informasi dan Dokumentasi, Kamis, 16 November 2023.
Peserta kunjungan dari Dinas Pertanian dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan diberi penjelasan mengenai kerja BBPOPT hingga terkait peramalan pelatihan dasar peramalan, baik metode maupun implementasinya dalam dunia pertanian.
Dalam sesi berikutnya diulas mengenai kegiatan Laboratorium BBPOPT, peserta mendapatkan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan khusunya di laboratorium yang terdiri dari laboratorium entomologi, fitopatologi, molekuler, agens pengendali hayati, pestisida nabati, trichogramma dan vapor heat threatment (VHT). Untuk kemudian mereka diajak langsung menyaksikan kegiatan di masing-masing laboratorium.
Apa yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan dan BBPOPT sesuai dengan arahan dari Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi, yang dalam beberapa kesempatan menekankan kerjasama yang baik antar instansi di berbagai lini akan terbentuk sebuah struktur yang kuat dalam pembangunan pertanian.
Hal tersebut juga selaras dengan himbauan dari menteri pertanian Andi Amran Sulaiman, yang menyerukan agar semua komponen pertanian fokus dalam peningkatan produksi dan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai, tentu saja dengan adanya jalinan kerjasama antar institusi.
"Kami selalu terbuka untuk semua pihak yang mau bekerjasama, termasuk Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan yang merupakan bagian dari kolega kami, mari kita beriringan tangan wujudkan ketahanan pangan, melalui Peramalan yang mudah dan multiguna bagi semua kalangan. Besar harapan kami rombongan datang dengan senyuman pulang membawa pengetahuan", jelasnya.