Wawancara Eksklusif FIFA dengan Shin Tae Yong, Merubah Timnas Indonesia di Mata Dunia
- Instagram Presiden Jokowi
Kebersamaan serta kedisiplinan ala budaya Asia Timur menjadi gaya kepemimpinan Shin Tae-yong sebagai pelatih, sehingga dia berharap tidak ada pemain yang terkena star syndrome dan terus kompak demi menggapai tujuan tim secara kolektif.
"Saya tegaskan kepada para pemain agar terus bermain dengan percaya diri dan berani, jangan larut dalam penyesalan setelah pertandingan selesai [saat kalah]. Minta tolong juga kepada para pemain agar tidak menonjolkan dirinya sendiri, tapi lebih fokus meraih kemenangan bersama tim. Itu yang selalu saya tegaskan sebelum tim bertanding," ujarnya.
Membawa Indonesia lebih disegani di peta persaingan sepak bola di level dunia adalah mimpi besar yang ingin diwujudkan sang pelatih yang gemar bermain golf dan telah jatuh cinta pada keramahan masyarakat Indonesia.
"Target jangka panjangnya, secara pribadi, adalah membawa Indonesia menembus 100 besar peringkat FIFA. Lalu, untuk yang terdekat, saya akan berusaha agar Indonesia bisa masuk ke play-off sehingga tim ini nantinya bisa terus bersaing memperebutkan jatah lolos ke Piala Dunia," sambungnya.
Putaran final Piala Dunia sendiri bukan hal baru bagi Shin Tae-yong. Dia pernah menggemparkan dunia saat menukangi Korea Selatan di edisi Rusia 2018 lalu, di mana pasukannya berhasil menumbangkan juara bertahan waktu itu, Jerman di fase grup dengan skor 2-0. Ada pengalaman berharga yang dipetik dari momen bersejarah itu yang bisa dia tularkan ke sepak bola Indonesia.
"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu [Korea Selatan] bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun [Indonesia] bisa apalagi di kualifikasi Piala Dunia," ujarnya.