Ini 4 Pemain Keturunan yang Dirumorkan Akan Main Juni Nanti, Bikin Pelatih Irak dan Filipina Kaget

Namun, syarat bagi Filipina cukup berat lantaran harus bisa menyapu bersih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir di grup F, termasuk saat bertandang ke Indonesia.

Bagi Saintfiet, dirinya merasa kalau timnya masih punya peluang dan ia optimis bisa mengalahkan Indonesia dan Vietnam di laga tandang. Meskipun di satu sisi, ia merasa laga melawan Indonesia di SUGBK yang terkenal ngeri plus ditambah keberadaan pemain keturunan baru akan sangat menyulitkan timnya.

"Kami bisa mendapatkan 7 poin, dan jika kami mendapatkan 7 poin itu, berarti kami telah mengalahkan Indonesia di tandang. Dan sepengetahuan saya, head-to-head dihitung sebelum selisih gol. Jadi jika kami mengalahkan Indonesia dan mereka bermain imbang di sini, artinya kita akan lebih unggul dari Indonesia. Saya tahu ini akan sulit apalagi Indonesia punya tambahan naturalisasi dan Vietnam yang pasti ingin menebus dosa mereka di depan suporternya sendiri, tapi selama kita masih punya harapan, selama kita masih hidup, kita akan berjuang," kata Saintfiet dikutip dari ABC CBN News.

Berkaca dari dua statement pelatih Irak dan Filipina, memang Timnas Indonesia punya peluang yang sangat besar untuk mendampingi Irak lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, apalagi jika 4 pemain grade A yang disebutkan bisa segera resmi jadi WNI.

Sudah pasti, bergabungnya 4 pemain keturunan grade A itu akan menambah kekuatan Timnas Indonesia. Dengan kiper berpengalaman seperti Martin Paes, lalu barisan pemain bertahan dengan nama-nama seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On plus bila bergabungnya Calvin Verdonk dan Kevin Diks bisa jadi lini pertahanan skuad Garuda cukup sulit ditembus.

Lalu kemudian di lini tengah dengan keberadaan "Sang Profesor" yakni Thom Haye, dan di lini depan dengan adanya Trio Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny bisa membuat Timnas Indonesia benar-benar layak diperhitungkan untuk bersaing masuk ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.