Timnas Indonesia Berubah 'Rasa Eropa' Bikin Belanda Penasaran untuk Ajak Tanding Ulang

Momen saat Timnas Indonesia v Belanda pada Juni 2013 lalu.
Sumber :
  • Istimewa

Banten.viva.co.id – Saat ini, Timnas Indonesia nampakny benar-benar jadi sorotan, khususnya di kawasan ASEAN. Pasalnya banyak negara-negara tetangga yang merasa jealous dengan suksesnya Indonesia mendatangkan banyak pemain keturunan

Dua Pemain Baru Bakal Gabung Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Calvin Verdonk?

Tak cuma itu, pemain-pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia adalah pemain muda potensial yang berkualitas karena benar-benar sudah diseleksi oleh coach Shin Tae Yong.

Tentu saja, hal itu bertujuan agar Timnas Indonesia bisa naik level, terlebih dengan skuad sekarang dan kemungkinan akan masih bertambah masuknya beberapa pemain keturunan yang akan membela Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia Bakal Tanding Melawan Timnas Belanda

Sontak, hal itu membuat KNVB (Federasinya Belanda) sepertinya mulai penasaran untuk beruji coba melawan Timnas Indonesia yang pelan-pelan sudah menjelma seperti layaknya Timnas Belanda jilid 2.

 

Mengapa Kiper Maarten Paes Tidak Bela Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Momen saat Timnas Indonesia melawan Belanda pada Juni 2013 lalu.

Photo :
  • Istimewa

 

Dan kalau itu bisa terealisasi, tentu pertandingan akan jauh lebih seru dibandingkan tahun 2013 lalu saat Timnas Indonesia dihajar Belanda dengan skor 0-3. 

Tak bisa dipungkiri, kalau Timnas Indonesia saat ini benar-benar bertambah kuat dengan bergabungnya pemain keturunan baru yang bermain di kompetisi Eropa. Sebagaimana diketahui jika sekarang sudah ada dua nama baru yang udah disumpah WNI, mereka adalah Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Kemudian untuk Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen nampaknya membuat publik masih harus bersabar untuk melihat mereka berseragam Timnas Indonesia karena sampai narasi ini ditulis keduanya masih sedang kebut-kebutan soal perkara berkas.

Lalu untuk Martin Paes, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jika kiper FC Dallas tersebut kemungkinan baru bisa akan membela Timnas Indonesia di bulan Juni 2024 mendatang. 

Jadi secara keseluruhan, Timnas Indonesia benar-benar bisa tampil full team saat melawan Irak dan Filipina. Sedangkan ketika melawan Vietnam, kemungkinan hanya ada dua tambahan yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. 

Lebih lanjut seperti yang sudah diberitakan, kalau Shin Tae Yong sampai saat ini masih terus mencari nama-nama pemain keturunan terbaik lain untuk menambah kekuatan skuad Garuda. Dan beredar rumor, kalau ada beberapa nama incaran yang bakal segera diurus prosesnya. 

Sementara itu, melihat manuver yang dilakukan PSSI bersama coach Shin Tae Yong membuat KNVB benar-benar merasa resah. Kendati di satu sisi, mereka juga kagum dengan apa yang dilakukan oleh Indonesia lantaran hubungan Belanda dan Indonesia di masa membuat segalanya jadi seperti ini. 

 

Sekjen KNVB, Gijs de Jong

Photo :
  • Istimewa

 

Jadi wajar jika banyak pemain asal Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, sebut saja dulu ada nama Giovanni van Bronckhorst, Nigel de Jong, Jhonny Heitinga hingga sang legenda Ruud Gullit. 

Melihat pergerakan Timnas Indonesia, KNVB pada akhirnya mengeluarkan statement yang dikeluarkan langsung oleh Sekjen KNVB, Gijs de Jong. Menurutnya, Indonesia boleh-boleh saja mengambil pemainnya, namun syaratnya satu yakni jangan banyak-banyak.

"Marc Klok salah satu contohnya, dia tadinya pemain asal Belanda, sekarang memperkuat Timnas Indonesia, tentu bagus tapi jangan banyak-banyak," kata de Jong kepada awak media saat di Jakarta.

Lebih lanjut, KNVB nampaknya benar-benar penasaran dengan skuad Timnas Indonesia di era sekarang. Apalagi jika full skuad, maka bisa membuat pertandingan seolah rasa Eropa.

"Berbeda dengan 2013 lalu, kedalaman skuad Indonesia tentu saja punya potensi untuk jadi tim kuat di Asia. Apalagi semua tahu kalau Indonesia juga punya suporter yang militannya luar biasa, sehingga pastinya ini akan membuat jalannya pertandingan jadi lebih menarik," kata de Jong. 

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berujar kalau dirinya sudah menghubungi beberapa negara besar untuk melakukan uji coba, dan salah satunya adalah Timnas Belanda.

 

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI

Photo :
  • Instagram

 

Akan tetapi, terkait jadwal semuanya masih harus dibicarakan karena bagaimanapun agenda Indonesia dan Belanda saat ini tengah padat di zona masing-masing.

"Sudah kontak Portugal, Jerman dan Belanda, sejauh ini baru Belanda yang sudah merespon. Permasalahannya yang harus dipastikan adalah kalendernya, sebab ada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024 dan Juni 2024. Sedangkan di Eropa ada kualifikasi Piala Dunia 2026 dan juga Piala Eropa pada bulan-bulan yang sama. Pada Juli 2024 ada Olimpiade Paris, ini kami masih mencari dan menyusun jadwalnya, untuk awal dan pertengahan tahun ini sepertinya sulit, mungkin bisanya pada akhir tahun 2024 setelah kalender agak lowong kami akan mencoba responnya positif termasuk dengan Jerman juga," kata Erick.

"Tapi kami tidak mungkin pada tahun 2024 bermain dengan tim kuat semua, nanti ranking FIFA Timnas Indonesia bagaimana kalau anjlok, jadi ya satu tahun satu tim kuat saja," imbuhnya.

Pada akhirnya, kini patut dinanti saja semoga rencana ini bisa terealisasi, dan memang sudah seharusnya Timnas Indonesia naik kelas dengan bertanding melawan tim-tim yang di atas kertas levelnya di atas skuad Garuda. Karena kalaupun kalah, minimal ada pembelajaran yang didapat dari tim-tim kuat dunia.