Update Terbaru, Bansos Cair Januari 2025 Ada PKH, BPNT, Diskon Listrik hingga BLT Desa, Disalurkan Serentak

Banten.viva.co.id –Penyaluran bantuan sosial (bansos) pada awal tahun 2025 dikabarkan akan dimulai serentak pada tanggal 6 Januari. 

Berbagai program unggulan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan cair untuk membantu masyarakat rentan di seluruh Indonesia. 

Beberapa jenis bansos yang akan disalurkan meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), diskon tarif listrik, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Pemerintah memastikan penyaluran bansos dilakukan melalui jalur resmi, seperti bank penyalur Himbara, PT Pos Indonesia, dan pemerintah desa untuk BLT Dana Desa.

Dilansir dari berbagai sumber berikut ini adalah bansos yang akan dicairkan pemerintah pada bulan Januari 2025. 

1. PKH dan BPNT Cair: Kebutuhan Pokok Terjamin

Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi prioritas utama bansos yang cair di Januari 2025. 

PKH ditujukan bagi keluarga miskin yang memiliki anggota keluarga tertentu, seperti ibu hamil, anak balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

Sementara itu, BPNT yang sebelumnya berbentuk sembako kini diberikan dalam bentuk tunai. 

Penyaluran bantuan ini dilakukan setiap bulan agar penerima dapat memenuhi kebutuhan pokok lebih tepat waktu.

Pemerintah menargetkan seluruh penerima manfaat dapat mencairkan bantuan melalui bank-bank penyalur, seperti BRI dan BNI, serta melalui PT Pos di daerah-daerah tertentu.

2. Diskon Listrik Bantu Kurangi Beban Rumah Tangga

Diskon tarif listrik sebesar 50% juga diberikan kepada 81,4 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik maksimal 2.200 VA. 

Program ini berlaku sejak 1 Januari hingga Februari 2025. Subsidi ini bertujuan meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Adapun rincian penerima diskon listrik meliputi:

- 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA

- 38 juta pelanggan dengan daya 900 VA

- 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 VA

- 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA

Pemerintah berharap subsidi ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat.

3. BLT Dana Desa untuk 2,96 Juta Keluarga

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga cair pada 6 Januari 2025. 

Bantuan ini ditargetkan bagi 2,96 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa-desa yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi.

BLT Dana Desa bertujuan mengurangi dampak ekonomi akibat kenaikan harga dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat desa yang membutuhkan.

4. Program PIP dan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa

Selain bantuan tunai, pemerintah juga melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang cair bersamaan dengan program makanan bergizi gratis bagi peserta didik.

PIP diberikan kepada siswa yang telah melakukan aktivasi rekening di bank.

Siswa penerima manfaat juga akan mendapatkan makanan bergizi gratis setiap hari sekolah. Program ini bertujuan mendukung kesehatan dan kecerdasan siswa agar mereka bisa belajar dengan baik.

Makanan bergizi gratis juga diberikan kepada ibu hamil dan ibu menyusui. 

Setiap porsi makanan diperkirakan senilai Rp10.000 hingga Rp15.000, dengan menu yang disesuaikan kebutuhan gizi harian.

Bantuan Sosial Lain Segera Menyusul

Selain PKH, BPNT, BLT Dana Desa, dan diskon listrik, pemerintah juga menyiapkan beberapa bantuan sosial tambahan yang akan disalurkan sepanjang Januari 2025. Bantuan tambahan tersebut meliputi:

- Subsidi BBM

- Subsidi LPG 3 kg

- Subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR)

- Bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

- Bantuan untuk penanggulangan bencana alam

Pemerintah memastikan bahwa seluruh program bantuan sosial ini akan menggunakan sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang baru. 

Sistem ini dirancang untuk meningkatkan akurasi data penerima manfaat sehingga bansos tepat sasaran.

Penyaluran bansos yang dimulai pada 6 Januari 2025 menjadi langkah awal pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat. 

Pemerintah mengimbau masyarakat penerima manfaat untuk segera memeriksa saldo bantuan melalui bank penyalur, PT Pos, atau kantor desa terdekat.