BLT BBM 2025, Ini Syarat dan Daftar Penerima, Dapatkan Bantuan Senilai Rp600 Ribu

Banten.viva.co.id –Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di tahun 2025 untuk membantu masyarakat. 

Bansos ini disalurkan untuk membantu masyarakat menghadapi dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan pembatasan subsidi BBM. 

BLT BBM ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu.

Namun, siapa yang berhak menerima bantuan ini? Berikut informasi lengkap mengenai syarat penerima BLT BBM 2025 dan bagaimana cara memastikannya.

Penerima BLT BBM 2025 akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). 

Data ini menggabungkan berbagai sumber, seperti:

- Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.

- Data Rekonsiliasi Sosial Ekonomi (Reksosek).

- Data PLN dan Pertamina untuk mengecek pemakaian listrik dan BBM.

- Data Kemensos dan Kementerian Koordinator PMK.

Penerima yang layak adalah keluarga miskin dan rentan yang memenuhi kriteria berikut:

1. Terdaftar di DTKS atau DTSE.

2. Tidak memiliki kendaraan bermotor mewah.

3. Penggunaan listrik maksimal 900 watt.

4. Penghasilan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) setempat.

5. Tidak menerima bantuan subsidi lain yang serupa. 

Cara Cek Status Penerima BLT BBM

Penerima dapat memeriksa status bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi yang disediakan oleh pemerintah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai Kartu Keluarga (KK).

3. Ketik nama lengkap sesuai KTP.

4. Masukkan kode verifikasi yang tersedia.

5. Klik "Cari Data" untuk mengetahui status penerimaan.

Jika nama Anda tercantum sebagai penerima, bantuan akan langsung disalurkan melalui rekening atau melalui PT Pos Indonesia.

BLT BBM 2025 direncanakan mulai disalurkan pada awal tahun, yakni Januari atau Februari. 

Namun, jadwal pastinya masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian terkait. 

Bantuan ini akan didistribusikan secara bertahap, dengan prioritas kepada kelompok masyarakat paling rentan.

Pemerintah juga sedang mempertimbangkan mekanisme penyaluran baru, termasuk melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan lembaga keuangan resmi. 

BLT BBM 2025 bertujuan memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Meskipun belum ada angka pasti, besaran BLT BBM 2025 diperkirakan berada di kisaran Rp300.000 per bulan, sesuai nominal yang pernah diberikan sebelumnya. 

Informasi mengenai jumlah bantuan akan diumumkan lebih lanjut oleh Presiden Prabowo Subianto.

BLT BBM merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga dan inflasi. 

Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Dengan data tunggal sosial ekonomi yang lebih akurat, pemerintah berkomitmen memastikan bantuan ini diterima oleh mereka yang benar-benar layak.