Arus Mudik di Pelabuhan Merak Lancar
- Viva.co.id/Yandhi
Banten.Viva.co.id - Arus balik Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Merak pada H-1 nampak lengang, tidak ada kepadatan kendaraan, hanya ada beberapa unit yang mengantar di dermaga untuk naik kedalam kapal Ferry.
Puncak arus mudik Idul Fitri 2025 telah terlewati, sejumlah rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan, seperti penetapan ganjil genap, namun hal itu akhirnya tidak terlaksana. Karena tidak terjadi macet horor seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah tadi ini lancar diperjalanannya, enggak ada macet, enggak ada antrean, enggak ada ganjil genap juga, katanya kan ada ya. Tadi berangkat sekitar jam 13.00 wih dari Jakarta, sampai (Pelabuhan) Merak sini sekitar jam 15.00-an wib. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi pelayanan kepolisian dan ASDP nya ya," ujar Edi, pemudik asal Jakarta dengan tujuan Bakauheni, Lampung, ditemui di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu, (30/03/2025).
Puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 atas H-3 Idul Fitri, dengan kendaraan 42.288, terbagi kedalam 17.982 unit mobil, 21.863 sepeda motor, 1.492 truk dan 951 unit bus.
Sedangkan di Pelabuhan Ciwandan mencatat puncak arus mudik sepeda motor terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 Idul Fitri dengan mengangkut 23.264 unit. Layanan di pelabuhan milik Pelindo II itu resmi ditutup hari ini, Minggu, 30 Maret 2025 pukul 12.00 wib.
Pergerakan penumpang di bandara soetta
- Sherly/viva
"Secara kumulatif, dari H-10 hingga H-2, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 833.404 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 780.541 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 193.522 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 183.593 unit," ujar Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, Minggu, (30/03/2025).
Kemudian di ruas tol Tangerang Merak, sejak H-10 hingga H-2, tercatat lebih dari 1,5 juta kendaraan telah melintas. Demi kelancaran arus balik Idul Fitri 2025, pembatasan kendaraan akan tetap diberlakukan.
Kendaraan yang terkena pembatasan diantaranya bersumbu lebih dari tiga, truk gandeng hingga kendaraan pembawa hasil tambang dan bahan bangunan.
Kemudian jika lelah, bisa beristirahat di rest area di Km 43 dan 68 arah Merak, serta Km 68 dan 45 arah Jakarta. Jika penuh, pengguna jalan dapat keluar tol untuk mengisi BBM atau beristirahat, lalu masuk kembali tanpa dikenakan tarif tambahan.
"Pembatasan operasional kendaraan barang telah dilakukan pada, Senin 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa, 08 April 2025 pukul 24.00 WIB," ujar Humas Astra Infra Tol Tangerang Merek, Uswatun Hasanah, Minggu, 30 Maret 2025.