Masih Ada 170 Ribu Kendaraan Belum Menyebrang di Pelabuhan Merak, Puncak Arus Mudik Idul Fitri Bisa Krodit
- Yandi/BantenViva
Banten.Viva.co.id - Masih ada 170 ribu kendaraan yang belum mudik melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Berdasarkan perbandingan data arus mudik Idul Fitri 2024.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta seluruh pihak mengantisipasinya agar tidak terjadi kepadatan antrean di Pelabuhan Merak, terutama saat puncak arus mudik Idul Fitri 2025 yang diprediksi terjadi pada H-3.
"Masih ada sisa waktu di H-5 sampai H-3 puncak mudik, tersisa masih sekitar 170 ribu kendaraan yang akan menyebrang, agar ini juga bisa terurai, sehingga puncak arus mudik bisa berkurang," ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Pelabuhan Merak, Rabu, 26 Maret 2025.
Pemudik Pejalan Kaki di Pelabuhan Merak
- Yandi/BantenViva
Mantan Kapolda Banten 2016-2018 yang paham kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak itu menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu siang hari untuk melakukan perjalanan mudik.
Perjalanan siang hari terasa lebih nyaman, karena tidak mengantre lama dan berdesak-desakan, lantaran Pelabuhan Merak lebih lengang dibanding malam hari.
"Kami mengharapkan agar siang hari betul-betul bisa dimanfaatkan, karena masih ada 170 ribu kendaraan yang akan menyebrang. Kalau ini bisa terurai dengan siang hari bisa di manfaatkan, harapan kita puncak arus mudik bisa kita lalui," terangnya.
Pimpinan tertinggi Polri itu berharap masyarakat bisa memanfaatkan diskon pembelian tiket Pelabuhan Merak, sehingga jumlah kendaraan yang menyebrangi Selat Sunda bisa terbagi merata di seluruh hari selama arus mudik Idul Fitri 2025.
Pemudik Sepeda Motor di Pelabuhan Merak
- Viva.co.id
Jika jumlah pemudik tersebar merata, bisa mengurangi kepadatan saat puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada H-3 mendatang.
"Mudik 2025 bisa berjalan lebih baik dibanding 2024. Memitigasi puncak arus mudik yang akan terjadi tanggal 28 Maret, Alhamdulillah ada beberapa kebijakan terkait program diskon kapal, terjadi penguraian terkait masyarakat yang melaksanakan mudik, khususnya di jalur penyebrangan," jelasnya.
