SGU Kukuhkan Guru Besar Perdana, Soroti Peran PR dalam Kasus Kekerasan Seksual di Kampus
- Sherly/viva
Banten VIVA - Swiss German University (SGU) secara perdana mengukuhkan Prof. Dr. phil. Deborah N. Simorangkir, B.A., M.S., sebagai guru besar dalam bidang Public Relations dan Gender Studies, Rabu, 26 Februari 2025.
Dilantik sebagai guru besar, wanita yang disapa Prof. Debbie ini pun menyoroti adanya tindak kekerasan seksual dalam hubungan lelaki dan perempuan, khususnya di lingkungan pendidikan seperti universitas.
Sehingga, ia menjadikan fenomena tersebut sebagai orasi ilmiahnya yang berjudul The Role of Universities in Preventing and Addressing Dating Violence: An Intersection Between Public Relations and Health Communication.
"Ramai di kampus banyak mahasiswa yang belum ngerti kekerasan seksual itu apa. Jadi, mereka hanya tahu kekerasan seksual ya berhubungan dengan seksual, tapi contohnya ada kasus ditampar oleh pacarannya, dikira itu normal, padahal tidak, itu kekerasan juga dan banyak yang belum tahu, sehingga hal ini jadi dasar saya mengangkat tema orasi tersebut," katanya di Tangerang.
Belum lagi, ia juga menyoroti soal rancangan Undang-Undang (RUU) soal kekerasan seksual yang cukup lama disahkan sejak 2016 sampai 2022.
"Saya juga soroti lamanya pengesahan RUU soal kekerasan seksual. Belum lagi dalam kasus kekerasan seksual ini disamakan dengan tindak pidana lain, yang harus ada saksi, padahal asalnya kekerasan seksual ini dilakukan dimana gak ada saksi," ujarnya.
Adanya kondisi ini, peran PR (Public Relation) pun dinilai penting untuk bisa membangun komunikasi yang baik dan kepercayaan baik itu dari sisi para korban dan pelaku.
"Ada beberapa cara seperti melalui PR (Public Relation). Disini adanya proses membangun komunikasi yang baik, meningkatkan kewaspadaan juga. Bisa melalui media relation yang membantu menangani kasus ini, entah itu dilakukan wawancara sehingga bisa ada kepercayaan baik itu ke orang tua, mahasiswa dalam hal ini teman, dosen, staf atau pun komunitas," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik SGU, Assoc. Prof. Ir. James Purnama, M.Sc. mengatakan, dengan pengukuhan tersebut, diharapkan SGU dapat memiliki peran khususnya dalam penanganan kekerasan seksual yang saat ini marak terjadi.
"Tentunya ada peran kita disana ya, dengan adanya guru besar dari SGU yang membawa orasi ilmiahnya terkait kekerasan seksual," ungkapnya.