Gempa Turki Mengandung Teori Konspirasi, Dituding Buatan Amerika Serikat Dari Proyek HAARP

Gempa Turki
Sumber :
  • istimewa

Baru-baru ini, kami menemukan informasi terbaru yang ditemukan dari Facebook mengklaim bahwa fasilitas riset HAARP di Alaska bisa mengendalikan bumi.

Rentetan Gempa Bayah Mencapai 21 Kali Dalam Enam Jam

Yaitu menggunakan partikel logam bergetar di atmosfer dengan gelombang radio.

Lalu dalam postingan itu disebutkan pesawat digunakan untuk menebar partikel di atmosfer, sebelum fasilitas HAARP mentransmisikan gelombang radio ke partikel, hal tersebut membuat HAARP bisa merubah cuaca.

Analisa Gempa Bayah, BMKG: Cerminan Gempa Megathrust

Namun, ahli mengatakan kepada AAP FactCheck bahwa HAARP tidak akan berdampak pada tropesfer atau stratosfer tempat pesawat terbang dan cuaca terjadi, sehingga klaim tersebut tidak benar.

Fitur utama HAARP sendiri yaitu sebagai pemancar tinggi yang digunakan untuk mempelajari ionosfer, yang merupakan bagian dari atmosfer atas bumi.

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bayah Lebak, Getaran Terasa Hingga Sukabumi

"Transmisi radio frekuensi tinggi berkaitan dengan interaksi partikel terionisasi-elektron-di ionosfer, di atas ketinggian 100 km. Cuaca permukaan tanah didorong oleh efek geofisika, sebagian besar pemanasan matahari ke atmosfer netral yang jauh lebih dekat ke tanah," kata Profesor Fred Menk ahli ionosfer bumi dan magnetosfer dari University of Newcastle.

"Tidak ada kemungkinan semua ini berdampak pada cuaca harian, saran seperti itu tidak masuk akal," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title