Gangguan Perangkat, Layanan Kalayang Bandara Soetta Tidak Beroperasi Sementara Waktu

Skytrain atau kalayang di Bandara Soetta, Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Adanya gangguan pada salah satu perangkat, membuat layanan Kalayang (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, harus dihentikan atau tidak beroperasi sementara waktu, Minggu, 16 Februari 2025.

Sebelas Kuda Asal Belanda Tiba di Bandara Soetta, Barantin Lakukan Cek Kesehatan

Hal ini berdasarkan informasi dari PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) selaku operator fasilitas layanan Kalayang (skytrain) di Bandara Soekarno-Hatta. Yang mana akibat ganguuan itu, sistem pada layanan kalayang masih dalam proses perbaikan.

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi ini.

Jatuh dan Koma di Arab Saudi, PMI Asal Tangerang Akhirnya Pulang

Sehingga, untuk memastikan kelancaran perpindahan antar terminal, Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan layanan transportasi alternatif dengan menambah jumlah armada dan personel pelayanan guna memastikan pengguna jasa tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.

"Sebagai langkah antisipasi, telah disiapkan 25 unit bus yang melayani rute dari Stasiun Kereta Bandara menuju Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga meningkatkan jumlah personel dari Aviation Security dan bekerja sama dengan petugas Kereta Bandara serta Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan operasional transportasi pengganti ini berjalan lancar," kata Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi.

Tol Soedyatmo menuju Bandara Soetta Masih Banjir, Polres Himbau Penumpang Datang Lebih Cepat

Dalam hal ini, Bandara Soekarno-Hatta terus berkoordinasi secara intensif dengan PT Len Rekaprima Semesta agar gangguan ini dapat segera teratasi, sehingga kendala teknis tersebut bisa sesegera mungkin agar layanan transportasi di bandara dapat kembali berjalan optimal.

"Kami menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta terus mendorong PT Len Rekaprima Semesta untuk segera menyelesaikan perbaikan agar layanan kalayang bisa kembali beroperasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title