Aksi Bocah Tangerang Terobos Keamanan Wapres, Ngadu ke Gibran Ingin Lanjutkan Sekolah

Banten VIVA - Pengamanan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, berhasil diterobos anak lelaki berusia 13 tahun saat sedang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kota Tangerang.

Aksi itu dilakukan oleh Ahmad Zuhdi, lantaran ingin meminta langsung kepada Gibran, untuk bisa melanjutkan sekolah.

Dari video yang beredar, Ahmad Zuhdi menerobos keamanan Paspampres, hingga bisa bertemu dengan Wakil Presiden Gibran. Tanpa menunggu lama, ia langsung menyampaikan keinginannya.

"Saya mau lanjut sekolah pak," pintanya singkat.

Melihat aksi bocah lelaki itu, Wakil Presiden Gibran langsung menanggapi dan sempat berhenti saat hendak masuk ke dalam mobil dinasnya.

"Bisa, boleh. Nanti ditindaklanjuti pak Wali Kota ya," kata Gibran singkat.

Atas aksinya itu, Ahmad Zuhdi pun akhirnya dipanggil ke sekolah untuk melanjutkan pendidikannya pada Sabtu, 25 Januari 2025. Di mana, jenjang pendidikannya sempat terhambat karena proses administrasi.

Ahmad hanya tinggal bersama ibunya, Mona Latia (34), di kontrakan sederhana di Jalan MT Haryono, Sukasari, Kota Tangerang. Saat itu, dia dan ibunya pindah dari Palembang ke Jakarta.

Sebelumnya, dia sempat tinggal bersama kakeknya di Palembang, lalu mengikuti pamannya di Lampung. Namun, Ahmad mengaku tidak betah dan memilih menyusul ibunya ke Jakarta.

Saat itu, usaha untuk memindahkan sekolah Ahmad di Jakarta terhambat karena proses administrasi yang rumit. Beberapa bulan lalu, Mona dan Ahmad pindah ke Tangerang demi mencari peluang baru.

Namun, karena baru menetap sekitar tiga bulan, Ahmad belum sempat mendaftar sekolah hingga akhirnya Ahmad memberanikan diri meminta langsung pada Wapres Gibran yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Tangerang.

Mona Latia, sang ibu, merasa sangat terbantu dengan upaya pemerintah yang bisa memudahkan proses administrasi putranya untuk melanjutkan sekolah.

"Alhamdulillah, anak saya akhirnya bisa sekolah lagi. Pemerintah Kota Tangerang mempermudah prosesnya meski kami bukan warga Tangerang. Ini sangat berarti untuk kami," katanya, Minggu, 26 Januari 2025.

Ahmad sendiri mengaku senang bisa kembali bersekolah. Yang mana, ia juga memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI.

"Senang banget. Saya kangen belajar dan punya teman-teman baru. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi TNI untuk membela negara dan membahagiakan orang tua. Saya juga berharap, semoga teman-teman di Tangerang bisa cepat sekolah juga, dengan biaya murah atau gratis, supaya jadi orang yang sukses," ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pendidikan untuk semua anak, tanpa memandang latar belakang mereka.

"Kami ingin memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak. Kasus Ahmad ini menunjukkan, kami akan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan," ungkapnya.