Saldo KKS Merah Putih Bansos PKH Desember 2024 Mulai Cair: BRI dan BNI Tancap Gas, Mandiri Masih Tunggu
Banten.viva.co.id –Pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Desember 2024 mulai terasa di berbagai daerah.
Pada 10 Desember 2024, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka sudah terisi dana senilai Rp400.000.
Pencairan ini berlangsung bertahap dan mencakup beberapa wilayah, terutama untuk penerima melalui bank BRI dan BNI. Sementara itu, KKS Mandiri masih belum menampilkan indikasi pencairan hingga kini.
Sejumlah laporan dari lapangan menyebutkan bahwa proses pencairan terjadi di berbagai daerah.
Informasi awal menunjukkan bahwa KPM yang tersebar di wilayah Banjarmasin, Indramayu, Madura, serta Cepu, Blora (Jawa Tengah) mengaku telah menerima bantuan tersebut.
Mereka memeriksa saldo KKS merah putih dan menemukan dana BPNT Rp400.000 sudah masuk. Beberapa KPM bahkan mengaku baru saja menarik bantuan tersebut melalui ATM atau agen bank terdekat.
Pada kasus Bank BNI, sejumlah penerima di Indramayu melaporkan saldo sudah terisi penuh dan siap ditarik.
Hal serupa terjadi pada Bank BRI, di mana KKS mereka dikabarkan telah mendapat top up Rp400.000.
Sebagian penerima di Banjarmasin mengonfirmasi pencairan tersebut terjadi pada 10 Desember pagi.
Di kawasan Cepu, Blora, Jawa Tengah, KPM melaporkan hal sama. Mereka menyatakan bahwa kartu KKS terbitan tahun 2020 juga mulai terisi.
Sementara di Madura, beberapa KPM menyebut alokasi bantuan melalui BRI telah berhasil ditarik.
Meski perkembangan ini menggembirakan, proses pencairan tidak berlangsung serentak.
Pihak pemerintah telah berulang kali mengingatkan bahwa penyaluran bantuan sosial dilakukan secara bertahap.
Setiap KPM dianjurkan untuk rutin memeriksa saldo melalui ATM, agen bank, atau bertanya kepada pendamping sosial setempat.
Mereka juga diminta bersabar jika saldo belum muncul, sebab pencairan dapat berbeda waktu antarwilayah dan antar kelompok penerima.
Hingga saat ini, Bank Mandiri masih belum melaporkan pencairan untuk periode November Desember 2024.
KPM pemegang KKS Mandiri diharapkan tetap tenang dan terus memantau perkembangan. Berdasarkan pengalaman penyaluran sebelumnya, keterlambatan pencairan di satu bank bukan hal baru.
Biasanya, penyaluran di setiap bank penyalur bergantung pada proses administrasi dan jadwal teknis yang mungkin berbeda.
Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan penyaluran bansos sebelum akhir tahun.
Mengingat saat ini sudah memasuki pertengahan Desember, para penerima berharap setiap bank segera menyalurkan dana sesuai hak mereka.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat miskin dan rentan, terlebih pada akhir tahun ketika kebutuhan rumah tangga umumnya meningkat.
KKS merah putih menjadi instrumen penting dalam menyalurkan bantuan.
Kartu ini memudahkan penerima untuk mengakses saldo yang ditransfer langsung ke rekening. KPM tidak perlu antre panjang di kantor penyalur, karena dapat mengecek saldo secara mandiri.
Jika dana sudah tersedia, mereka dapat menarik tunai di ATM, agen bank, atau membelanjakannya langsung sesuai kebutuhan pokok sehari-hari.
Bantuan PKH biasanya mencakup kebutuhan dasar keluarga, termasuk gizi ibu hamil, balita, lansia, serta biaya pendidikan bagi anak sekolah.
Sementara itu, BPNT membantu keluarga membeli bahan makanan pokok, seperti beras, telur, atau sumber protein lainnya.
Dengan adanya pencairan ini, pemerintah berharap kualitas hidup keluarga penerima manfaat dapat meningkat, sehingga membantu mengurangi angka kemiskinan.
Bagi KPM yang belum mendapat pencairan, penting untuk tidak panik.
Sistem penyaluran bansos melibatkan banyak komponen, termasuk verifikasi data, kesiapan sistem perbankan, serta kesiapan instrumen pengawasan.
Keterlambatan di beberapa wilayah tidak berarti pencairan akan tertunda lama. Sebaliknya, proses ini menunjukkan bahwa penyaluran bansos bergerak dinamis, menyesuaikan kondisi lapangan.
Para penerima disarankan untuk memanfaatkan dana bantuan dengan sebaik-baiknya.
Pemerintah mengingatkan agar dana digunakan memenuhi kebutuhan gizi keluarga, pendidikan, serta kebutuhan dasar lain.
Langkah ini penting agar tujuan utama program, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, dapat tercapai.
Pemantauan dari pendamping sosial di lapangan juga terus dilakukan untuk memastikan manfaat bansos tepat sasaran.
Sementara itu, bagi mereka yang telah menerima bantuan, kabar ini menjadi angin segar di tengah situasi ekonomi yang masih berfluktuasi.
Bantuan akhir tahun seringkali menjadi penyelamat bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.
Dana bansos, meski jumlahnya tidak besar, dapat membantu meringankan beban pengeluaran bulanan, terutama menjelang momen pergantian tahun.
Ke depannya, pemerintah berencana terus memperbaiki sistem pendataan agar penyaluran bansos lebih tepat waktu dan terarah.
Langkah-langkah peningkatan koordinasi antar instansi dan peningkatan kapasitas sistem data terpadu diharapkan dapat meminimalisir kendala teknis dan administrasi.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat bansos secara berkelanjutan, tanpa perlu menunggu waktu lama untuk pencairan berikutnya.
Hingga artikel ini ditulis, pencairan di Bank BNI dan BRI menjadi kabar baik bagi banyak KPM di berbagai daerah.
KKS Mandiri yang masih kosong bukan berarti tak akan cair. KPM diminta rutin mengecek saldo dalam beberapa hari mendatang.
Dengan demikian, para penerima diharapkan tetap tenang, bersabar, dan mengikuti perkembangan yang dilaporkan oleh pendamping, aparat desa, maupun sumber resmi lainnya.
Para KPM berharap proses pencairan PKH Desember 2024 dapat rampung sesuai jadwal, sehingga keluarga penerima bantuan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk keperluan hidup mereka.