DPK Provinsi Banten Pertahankan Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional
- Istimewa
"Kami bersyukur masih pertahankan nilai A dengan skor 91,02, meskipun ada catatan yang perlu kami perbaiki lagi," ucap Tunul.
Disampaikan Tunul, ada sembilan hal prosedur yang menjadi standar layanan dalam perpustakaan, mulai dari koleksi, tenaga atau sumber daya manusia (SDM), pengelolaan, inovasi, tingkat kegemaran membaca hingga indek pembangunan literasi masyarakat (IPML).
"Ada tiga isu strategis yang masih perlu menjadi perhatian kami, yakni inovasi dan kreativitas, lalu tingkat kegemaran membaca dan IPLM," ujarnya.
Terkait inovasi dan kreativitas, dikatakan Tunul, adalah bagaimana DPK Banten melakukan ekplorasi terhadap keunikan yang dimiliki perpustakaan. Termasuk peningkatan prestasi di luar lembaga induk.
"Ini terkait juga dengan minat baca masyarakat yang masih kurang, nah itu sangat berpengaruh karena pemanfaatan deposit. Tentu ini harua ada yang kita lakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat," ucapnya.
Untuk itu, Tunu mengaku, pihaknya akan terus mendorong perbaikan layanan dan gerakan literasi masyarakat, sehingga literasi tidak hanya meningkat pengetahuan, melainkan juga kemandirian masyarakat.
"Ini jadi motivasi bagi kami, bukan saja mempertahankan akreditasi ke depan tetap A, tetapi inovasi, dan gerakan literasi masyarakat terus meningkat. Kami harus segera tindaklanjuti," kata Tunul.(ADV)