Kawal Distribusi Logistik ke Masing-masing TPS, Bawaslu Banten Ajak Masyarakat Turut Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak
- Dok Panwascam Cibaliung
Banten .viva.co.id – Bawaslu Provinsi Banten bersiaga dalan melakukan pengawasan jelang pelaksanaan pungut hitung Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada 27 November 2024, termasuk mengawal pendistribusian logistik surat suara ke masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Banten, Liah Culiah mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan Pengawas TPS untuk mengawal pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024 ke seluruh TPS di Provinsi Banten.
“Pengawas kami di TPS akan melakukan pengawasan pendistribusian logistik,” kata Liah dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
Selain itu, disampaikan Liah, sebanyak 17.231 Pengawas TPS yang bertugas mengawal logistik Pilkada Serentak 2024 akan ikut mengawasi masa tenang kampanye hingga hari pemungutan suara agar tidak terjadi pelanggaran.
Dalam proses pengawasan, Liah berharap ikut masyarakat terlibat aktif. Pihaknya bersama jajaran Bawaslu di tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan, membuka pelayanan 24 jam untuk menerima aduan masyarakat terkait adanya dugaan pelanggaran.
“Kami juga telah melakukan pemetaan terkait TPS rawan di Pilkada Banten 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Banten Ali Faisal mengatakan, sampai saat ini pembekuan masih terus meningkatkan pengawasan jelang hari pelaksanaan pemungutan suara, termasuk bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dan hoaks.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mari sama-sama untuk menjaga kerukunan, agar pilkada dapat berjalan jujur, adil, dan sombong,” kata Ali.
Menurut Ali, kecerdasan masyarakat dalam memilah informasi yang beredar di media sosial, terutama selama masa tenang sangatlah penting. Sebab, kata Ali, jangan sampai masyarakat terpancing oleh isu provokatif yang dapat merusak kerukunan masyarakat dan mengganggu kelancaran proses Pilkada Serentak 2024.
Ali mengingatkan agar masyarakat ikut berperan aktif mengawasi dan berani melaporkan bila menemukan adanya dugaan pelanggaran di masa tenang Pilkada Serentak 2024, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Untuk itu, Ia pun meminta agar masyarakat tidak segan melapor ke tim siber bawaslu agar informasinya dapat ditindaklanjuti sesuai dengan regulasi apabila menemukan informasi yang tidak benar atau provokatif.
"Kami memiliki tim siber yang bekerja keras mengawasi akun dan grup yang menyebarkan konten SARA, hoaks, dan kebencian. Jika ada informasi seperti ini, masyarakat dapat melaporkan langsung ke Bawaslu, dan kami akan memberikan pernyataan sesuai ketentuan," jelasnya.
“Politik uang mengancam demokrasi kita. Warga harus berhati-hati dan melaporkan kepada kami jika menemukan indikasi politik uang maupun kondisi lainnya,” imbuhnya.