Ansor Gelar Apel HSN 2024 Bersama 8888 Santri di Banten, Kawal Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menurut Gus Addin, sapaan akrabnya, berkumpulnya santri di Alun-alun Menes Pandeglang mengingatkan tentang betapa kramatnya tempat tersebut bagi NU.
“Menes pernah menjadi bagian sejarah tak terpisahkan dari NU, dimana muktamar NU 13 dilaksanakannya di sini,“ kata Addin dalam arahannya.
“Alun-alun ini punya sejarah heroik perjuangan alim ulama kita dalam melawan penjajahan Belanda keitka itu,” lanjut Addin.
Addin menegaskan bahwa Ansor dan Banser lahir dari rahim alim ulama dan pondok pesantren, oleh krena itu, Apel ini merupakan khidmat Ansor kepada para alim ulama pejuang Indonesia.
“Ansor Banser akan selalu bersama dan mendampingi para kiyai dan menjadi garda terdepan bagi kelangsungan Ponpes di seluruh nusantara," katanya.
Menurut Gus Addin, 22 Oktober adalah hari perjuangan santri, ketika resolusi jihad dikumandangkan, itu membuktikan bahwa peran santri dan Ponpes tidak bisa dihilangkan sebagai kekuatan besar lahirnya Republik ini.
“Kontribusi besar Ponpes pada Bangsa dan Negara tidak perlu diragukan lagi karena sepanjang sejarah tugas kita adalah mengawal kehidupan berbagsa dan bernegara,” ujarnya.