BPC HIPMI Kabupaten Serang Resmi Dilantik, Mariska Minta Pemda Bikin Pusat Oleh-oleh di Anyer
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
Banten.viva.co.id – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Serang masa bakti 2024-2027 resmi dilantik di bawah kepemimpinan Mariska Damayanti pada Sabtu 19 Oktober 2024 di Hotel Horison Ultima, Kota Serang, Banten.
Pasca dilantik menggantikan Gelar Wahana Pratama, Mariska Damayanti mengatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para pengusaha muda dalam memanfaatkan potensi-potensi di bidang ekonomi kreatif sehingga membuka peluang usaha baru di Kabupaten Serang.
"Ke depan kita akan memperkuat kolaborasi antar pengusaha, dan tentu kita akan berkolaborasi dengan pemerintah karena merupakan mitra kita di HIPMI. Karena potensi Kabupaten Serang ini sangat banyak yang bisa kita maksimalkan, yang juga bisa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Serang," kata Mariska kepada awak media, Sabtu 19 Oktober 2024.
Pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Serang masa bakti 2024-2027
- Yandi Sofyan/banten.viva.co.id
Mariska menuturkan, pembukaan peluang ekonomi baru di sektor pariwisata dengan melibatkan para pelaku UMKM menjadi salah satu program prioritas yang telah dicanangkan.
Pasalnya, diungkapkan Mariska, belum tersedianya pusat oleh-oleh di Kabupaten Serang menjadi salah satu PR (pekerjaan rumah) bagi pemerintah daerah di tengah ramainya kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer.
"Dan PR Kabupaten Serang ini satu, belum memiliki pusat oleh-oleh. Dan kita ingin bersama berkolaborasi dengan pemerintah dan para pelaku usaha di Kabupaten Serang agar ke depan mewujudkan mimpi tersebut (pusat oleh-oleh)," ujarnya.
"Jadi ga perlu bingung lagi ketika ada orang yang berkunjung ke Kabupaten Serang berwisata, tidak bingung lagi membeli oleh-oleh di mana," lanjut Mariska.
Tak hanya itu, dijelaskan Mariska, keberadaan pusat oleh-oleh bisa menjadi salah satu solusi dalam memberdayakan dan meningkatkan daya jual produk-produk dari pengusaha UMKM di wilayah Kabupaten Serang sehingga bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat dari berbagai daerah.
"Dan ketika kita punya pusat oleh-oleh, orang tidak bingung lagi mencari (oleh-oleh) di mana. Selain itu juga bisa menghidupkan, merangkul para pengusaha di Kabupaten Serang," ucap Mariska.
"Yang bergerak di bidang fashion, kerajinan tangan, dan yang punya batik, kita punya gerabah yang sudah diimport ke luar negeri, nah di pusat oleh-oleh itu bisa dihimpun semua, kalau terjual tentu berdampak kepada pengusaha itu sendiri," lanjutnya.
Untuk itu, ia pun akan terus mendorong pemerintah daerah untuk merealisasikan berdirinya pusat oleh-oleh sebagai salah satu upaya memberdayakan pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Kabupaten Serang.
"Saya harus optimis, karena kembali ke niatnya. Kemarin sudah ngobrol juga dengan Diskoperindag Kabupaten Serang untuk kita bareng-bareng, dan semoga di kepemimpinan saya hal itu (pusat oleh-oleh) bisa terwujud," katanya.
Saat disinggung terkait lokasi strategis berdirinya pusat oleh-oleh di Kabupaten Serang, mantan Enong Kabupaten Serang itu pun merujuk kepada Kawasan Wisata Pantai Anyer yang menjadi ikon pariwisata yang kerap ramai dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari luar daerah.
"Karena kunjungan banyak di Pantai Anyer, mungkin di situ, di pintu tol Serang Barat juga bisa (dibuat pusat oleh-oleh)," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Banten Ananda Trianh Salichan berharap, kepengurusan BPC HIPMI Kabupaten Serang yang baru bisa semakin meningkatkan eksistensi dengan memanfaatkan segala potensi yang ada di daerah.
"Semoga langkah ke depan, kaderisasi BPC HIPMI Kabupaten Serang bisa berjalan, bisa menambah anggota terus tiap tahun, dan terpenting adalah potensi-potenis dari wilayah di Serang Barat dan Serang Timur yang bervariasi bisa dimaksimalkan oleh teman-teman HIPMI," singkat Ananda.
