Peringati Hari Oeang, Kanwil DJP Banten Gelar Operasi Katarak

Kegiatan sosial operasi katarak
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Dalam memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten menggelar operasi katarak gratis untuk seluruh warga Banten.

Bansos PKH Januari 2025 Segera Cair? Tanggal Berapa dan Kapan? ini Prediksi Jadwalnya

Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), RS Primaya Pasar Kemis, ERHA, Himpunan Bersatu Teguh (HBT), dan JHL Foundation, kegiatan operasi katarak gratis ini menyasar 276 warga Banten yang merupakan calon pasien.

Pada prosesnya, para calon pasien akan melakukan screening di dua tempat, yaitu di Kanwil DJP Banten untuk masyarakat meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak serta di KPP Pratama Tangerang Timur untuk masyarakat meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Rumor Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae Yong, Roberto Mancini Sampai Jose Mourinho

"Dari screening dapat dilihat apakah kondisi kesehatan pasien mendukung untuk dilakukan tindakan operasi. Apabila hasilnya baik maka lanjut untuk tindakan operasi. Namun jika hasil kurang baik, maka pasien dipulangkan. Pasien yang hasilnya bagus dapat melanjutkan untuk dioperasi," kata Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna, Senin, 14 Oktober 2024.

Dari ratusan pasien yang mendaftar, telah dinyatakan 205 pasien yang layak mengikuti operasi katarak yang mana, sebanyak 196 berhasil dioperasi dan telah melewati proses registrasi dan pemeriksaan praoperasi.

Bansos PKH dan BPNT Januari 2025 Segera Cair, Diskon Listrik dan Program Makan Bergizi Gratis Disalurkan Mulai Senin

Di mana, Cucu menyebutkan, kegiatan kemanusiaan operasi katarak gratis ini bertema 'Tulus Dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan, Sehatkan Mata, Wujud Pengabdian Kepada Bangsa'.

"Hal ini guna menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa DJP sangat peduli atas isu-isu yang berkembang di masyarakat, termasuk isu kesehatan," ujarnya.

Lanjut dia, gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Sebagian besar gangguan penglihatan tersebut disebabkan oleh katarak.

"Kami yakin keberadaan kami di tengah-tengah masyarakat dapat lebih bermanfaat dengan memberikan sumbangsih terbaik kami melalui kegiatan bakti sosial ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mau bekerja sama sehingga pelaksanaan bakti sosial operasi katarak gratis ini berjalan dengan lancar," ungkapnya.