Restoran Dulang Makan di Tangerang Spesial Sambal Rampai dan Seruit Khas Lampung

Dede Ulfa, pemilik Dulang Makan menunjukkan menu andalan
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Rumah makan yang menyajikan sambal sebagai menu spesial memang tak pernah surut di Kota Tangerang. Salah satu yang terbaru yaitu Dulang Makan.

Ribuan Wisatawan Padati Ritual Toapekong di Tangerang

Dulang yang diambil dari arti tempat makan ini, berada di kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang. Mengusung konsep sambal tradisional, rumah makan ini menyajikan dua kondimen utama khas Lampung, yaitu Sambal Rampai dan Seruit.

Pemilik rumah makan Dulang Makan, Dede Ulfa mengatakan, bahwa kedua sambal tersebut merupakan menu sehari-hari yang biasa tersaji di meja makan masyarakat Lampung.

Deklarasi Dukungan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono : Pede Raih 70 Persen Suara di Pilkada 2024

Untuk itu, dia membawa makanan tersebut ke Tangerang untuk mengobati rasa rindu warga Lampung yang merantau ke Tangerang.

"Saya kan orang Lampung, jadi saya berupaya untuk mengenalkan makanan dari daerah asal saya ke Tangerang. Kebetulan di Tangerang juga banyak orang Lampung, mudah-mudahan bisa mengobati rasa kangen pada kampung halaman," katanya, Minggu, 22 September 2024.

2.000 Ton Sampah di TPA Rawa Kucing Bakal Penuhi Kebutuhan Listrik Jawa-Bali

Sebagai lauk utama, Dulang Makan juga menyajikan beragam jenis ikan bakar dengan rasa yang orisinal tanpa tambahan bumbu untuk menonjolkan cita rasa sambal yang gurih, pedas, dan segar. Oleh karena itu, semua ikan yang disajikan juga dipastikan dalam segar, dan dikirim langsung dari petani ikan.

"Menu andalannya tentu sambal rampai dan seruit, untuk lauk utama kita ada ikan bakar yang rasanya original. Jadi tanpa tambahan bumbu apapun karena rasa sambalnya ini juga sudah kuat banget," ujarnya.

Adapun sambal rampai sendiri adalah salah satu jenis sambal yang cukup terkenal di Lampung. Sambal ini menggunakan tomat rampai, dan tambahan terasi, ciri khas sambal rampai adalah teksturnya yang kasar dan rasanya yang pedas, segar, dan sedikit asam.

Sementara itu, seruit juga merupakan hidangan khas Lampung yang juga dihidangkan dengan sambal. Bedanya, sambal untuk seruit biasanya ditambahkan dengan kuah pindang beserta lalapan seperti terong yang ikut diulek bersama sambal.

Hidangan ini terkenal karena cita rasanya yang pedas, segar, dan khas, dan mencerminkan keanekaragaman kuliner daerah Lampung.

"Rasa sambal ini cocok sekali untuk orang Tangerang yang memang suka sambal dan lalapan. Apalagi kalau sambal kan memang cocok dimakan dengan lauk apapun, jadi saya rasa ini juga akan disukai oleh warga Tangerang," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Pramita mengatakan, sambal yang disuguhkan di Dulang Makan, belum pernah ia temui sebelumnya.

"Sambalnya enak, tadi nyobain yang sambal rampai. Dan cocok di lidah saya, yang kebetulan saya ini orang Sunda. Enak pokoknya, apalagi sama ikan bakar segar, teman yang klop untuk lauk pauk nasi hangat," ungkapnya.

Untuk harga, Dulang Makan di Pasar Lama Tangerang ini, membuka dari Rp30 ribuan, dan ada pula beberapa paket makanan yang bisa dipilih para pengunjung.