Ribuan Wisatawan Padati Ritual Toapekong di Tangerang

Arakan Gotong Toapekong di Tangerang
Sumber :
  • Sherly/viva

Banten VIVA - Ribuan wisatawan, baik lokal dan manca negara memenuhi lintasan Ritual khas budaya Tionghoa (Cina Benteng) yakni Gotong Toapekong yang berada di Kota Tangerang, Sabtu, 21 September 2024.

Deklarasi Dukungan Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono : Pede Raih 70 Persen Suara di Pilkada 2024

Pada ritual yang diadakan 12 tahun sekali ini, terdapat patung dewa-dewa, yakni YMS Kwan Im Hud Couw (Dewi Welas Asih), Kwan Seng Tee Kun/Guan Yu (Dewa Perang), Kha Lam Ya (Dewa Pintu), Hok Tek Ceng Sin/ Fu De Zheng Shen (Dewa Bumi) yang akan di arak dan digotong oleh sejumlah pria.

Nantinya, para dewa tersebut berkeliling mulai dari Klenteng Boen Tek Bio Jalan Bhakti, kemudian gang Cilangkap, dilanjutkan menuju Jalan Kisamaun di Panggung Utama Pendopo Tangerang, lalu Jalan MT. Haryono dan Jalan Damyati.

2.000 Ton Sampah di TPA Rawa Kucing Bakal Penuhi Kebutuhan Listrik Jawa-Bali

Salah satu peserta, Leon mengatakan, dalam pada proses arakan 12 tahun sekali itu, ia sangat bergembir lantaran dapat terpilih masuk mengawal arakan patung para dewa. Yang mana, sebelum terpilih menjadi bagian dalam arakan tersebut. Ia harus mengikuti beberapa tahapan.

"Saya bisa terpilih karena ada ritual dulu, dan saya tentunya senang, terlebih ini hanya 12 tahun sekali," katanya.

Pilkada Tangerang, 23 Ruangan Berstandar Kepresidenan Disiapkan RSUP Dr Sitanala

Sementara itu, Penjabat Walikota Tangerang, Nurdin mengatakan, proses ni berujung pada nilai keagamaan budaya. Dan dalam prosesi ini adanya kebersamaan, serta toleransi yang memang menjadi bagian ciri khas masyarakat Tangerang.

"Dengan prosesi ini menunjukkan wujud nyata dalam kebersamaan, serta toleransi yang memang menjadi bagian ciri khas masyarakat Tangerang. Apalagi, dengan Boen Tek Bio yang memiliki peran besar dalam menjaga dan lestarikan tradisi ini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title