Tidak Rasional, PP IPNU Kritik Keras Larangan Jilbab di Paskibraka 2024

IPNU kecam larangan penggunaan jilbab pada petugas Paskibraka
Sumber :

Banten.viva.co.idPimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama buka suara tentang viralnya dugaan larangan berjilbab untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Sandiaga Uno Sebut Pecah Telor, Investasi Tiga Negara di IKN Bidang Pariwisata

Dugaan larangan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat konferensi pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjelaskan pelepasan hijab sejumlah anggota Paskibraka 2024 bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.

Profil Kolonel Nur Wahyudi Komandan Upacara 17 Agustus di IKN, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

“Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” ujar Yudian ketika memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Agustus 2024.

Pernyataan tersebut Ia sampaikan ketika menjelaskan alasan penyesuaian ketentuan seragam untuk anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.

Antisipasi Pecemaran Perairan, KKP Perkuat Pengawasan Ruang Laut di IKN

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Slamet Robiansyah menyesalkan adanya dugaan larangan penggunaan hijab pada anggota Paskibraka.

Karena menurutnya, seharusnya tidak ada larangan tersebut, karena sangat bertentangan dengan Pancasila dan kebebasan beragama.

Halaman Selanjutnya
img_title