Tidak Rasional, PP IPNU Kritik Keras Larangan Jilbab di Paskibraka 2024
Banten.viva.co.id –Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama buka suara tentang viralnya dugaan larangan berjilbab untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Dugaan larangan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi saat konferensi pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjelaskan pelepasan hijab sejumlah anggota Paskibraka 2024 bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai keseragaman dalam pengibaran bendera.
“Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” ujar Yudian ketika memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Agustus 2024.
Pernyataan tersebut Ia sampaikan ketika menjelaskan alasan penyesuaian ketentuan seragam untuk anggota Paskibraka yang menggunakan hijab.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Slamet Robiansyah menyesalkan adanya dugaan larangan penggunaan hijab pada anggota Paskibraka.
Karena menurutnya, seharusnya tidak ada larangan tersebut, karena sangat bertentangan dengan Pancasila dan kebebasan beragama.