Enam Awak Kapal Tewas Misterius di Selat Sunda, Petugas Gabungan Pakai APD Covid

Petugas Gabungan Pakai APD Covid-19 di Polairud Polda Banten.
Sumber :
  • Yandi/BantenViva

Banten.Viva.co.id - Awak nelayan tewas misterius di atas kapalnya, KM Sri Mariana. Hingga kini, masih terus didalami penyebab pasti kematiannya.

Propam Periksa Kapolsek Cinangka Buntut Tudingan Menolak Pendampingan Korban Penembakkan Bos Rental Mobil

"Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi," kata Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadit Pranoto, Senin, 05 Agustus 2024.

Diatas kapal KM Sri Mariana terdapat 35 orang, enam meninggal dunia dan 11 lainnya mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RS Krakatau Medika, Cilegon, Banten. Sedangkan sisanya, di karantina diatas kapal.

Korban Penembakkan Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak Sempat Minta Tolong ke Polsek Cinangka Tapi Diacuhkan

Saat mengevakuasi jenazah, petugas gabungan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti yang digunakan nakes saat Covid-19 lalu.

Begitupun saat memeriksa kesehatan awak kapal yang di karantina di dalam KM Sri Mariana, Senin, 05 Agustus 2024. Petugas gabungan juga menggunakan APD lengkap dan dilakukan terbatas, menghindari hal yang tidak diinginkan.

Hanya 2 Jam dari Jakarta, Berikut Rute Mudah untuk ke Anyer dan Carita

Nelayan saat mengikuti lomba balap jukung

Photo :
  • Banten.viva.co.id

Dimana, informasi awal tewasnya enam awak kapal diterima Polairud Polda Banten pada Minggu dini hari, 04 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 wib.

Halaman Selanjutnya
img_title