Dibalik Ayah Bunuh Anak Kandung di Banten, Menyisakan Kisah Menyeramkan

Terduga Pembunuh Anak Kandung Ditangkap Polisi
Sumber :
  • Istimewa

Banten.Viva.co.id - Dibalik tragedi berdarah ayah bunuh anak kandungnya, NL (3), di Banten. Ternyata menyisakan kisah menyeramkan.

Ramai Soal Anak Harus Jalani Cuci Darah, Ini Tips Untuk Jaga Ginjal Si Kecil

 

Ayah kandung sekaligus pelaku, A (30), berulang kali minta dibunuh dengan cara menggorok lehernya. Sebanyak itu juga berhasil ditenangkan dan digagalkan. 

Masih Ada 876 Anak Stunting di Cilegon

 

"Sebelum kejadian begini juga dia bilang mau ngebunuh si korban tersebut, kata saya apa untungnya, dia diem aja, dia enggak ngasih tau alasannya apa-apa abis dari situ," ujar Soni Bakti, perwakilan keluarga dirumah duka, Selasa, 18 Juni 2024.

Pemerintah Terapkan Sistem Door to Door, Pastikan Anak di Tangerang Terima Vaksin Polio

 

Pelaku A, pernah mengejar orangtuanya, agar dia mau menghabisi nyawanya. Karena takut, orangtuanya kabur dan masuk kedalam rumah. Beruntung, kejadian itu bisa ditenangkan oleh keluarga.

Polisi Olah TKP Lokasi Pembunuhan.

Photo :
  • Polresta Serkot

"Sebelum kejadian mau ngegorok ini, pas malem takbir, malah dia sendiri pengen ngegorok sampe ngejar-ngejar orang tuanya minta di gorokin, namanya orang tua ke anak masa iya. Makanya dia minta perlindungan ke rumah," terangnya.

 

Pelaku A juga pernah meminta ke adiknya, untuk di gorok lehernya. Namun tak berani, karena bisa berakibat fatal. Kakak beradik itu masih tinggal bersama orangtuanya.

 

Peristiwa itu terjadi di malam yang sama, saat A meminta orangtuanya untuk menggorok lehernya. Beruntung, kejadian itu bisa ditenangkan kembali. Hingga peristiwa berdarah terjadi pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 wib.

 

Soni Bakti yang sedang tidur pun dibangunkan dan diberi kabar ponakannya, NL (3) tewas usai di gorok oleh ayah kandungnya, A (30). Mendengat kabar buruk tersebut, dia bergegas lari ke rumah duka.

Ilustrasi pembunuhan anak oleh ayah kandung di Ciomas, Serang

Photo :
  • Pixabay

"Pelaku pulang aja kesini, enggak lama kemudian ngomong lagi adiknya ini, minta tolong gorokin juga, si pelaku minta tolong gorokin ke adek kandungnya ini, tinggal satu rumah. Abis itu enggak ada apa lagi, normal lagi, makanya kita enggak mikir kejadian begini. Subuh itu saya di bangunin ada kabar begini," tuturnya.